PUNGGAWANEWS, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menjalani Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) secara virtual, Selasa (21/10/2025).
Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, memimpin langsung jalannya evaluasi yang berlangsung di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati, didampingi Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa. Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten Administrasi Umum Setdakab A. Ariany Djalil, Inspektur Daerah A. Adeha Syamsuri, Kabag Organisasi Andi Sompa, serta pimpinan OPD lainnya baik secara langsung maupun daring.
Dalam pemaparannya, Bupati Ratnawati menegaskan bahwa kinerja Pemkab Sinjai terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun.
“Nilai SAKIP Kabupaten Sinjai tahun 2024 mencapai 68,52, sementara rata-rata nilai SAKIP perangkat daerah berada di angka 71,51 dengan predikat BB. Ini bukti bahwa sistem akuntabilitas kinerja pemerintah daerah semakin baik dan terukur,” jelasnya.
Ratnawati juga menguraikan sejumlah indikator pembangunan yang menunjukkan progres menggembirakan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 71,20 pada 2023 menjadi 71,81 pada 2024, angka harapan hidup meningkat 0,21 poin, dan tingkat kemiskinan menurun dari 8,55% menjadi 7,82%. Selain itu, survei kepuasan masyarakat mencapai indeks 86,08, dan tingkat melek huruf berada di angka 91,28%.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya penguatan sistem e-AKIP sebagai bagian dari strategi digitalisasi tata kelola pemerintahan.
“Langkah-langkah pembenahan yang kami lakukan diharapkan mampu memperkuat integrasi data, meningkatkan transparansi, dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat Sinjai,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa menambahkan bahwa Pemkab Sinjai terus melakukan pembenahan secara menyeluruh, mulai dari pengukuran kinerja hingga pelaporan yang berorientasi pada hasil.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, MARS, turut memaparkan capaian kinerja sektor kesehatan yang menjadi salah satu penopang utama peningkatan nilai SAKIP daerah.
“Nilai SAKIP Dinas Kesehatan tahun 2024 mencapai 75,95, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya,” ungkap dr. Emmy.
Ia menjelaskan, peningkatan tersebut juga didukung oleh capaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai 90,13%, melampaui target 83%.
“Angka kematian ibu turun menjadi 93,13 per 100.000 kelahiran hidup, jauh di bawah target, dan angka kematian bayi juga menurun menjadi 14,6 per 1.000 kelahiran hidup, melampaui target 19,8,” jelasnya.
Menurut dr. Emmy, keberhasilan ini merupakan hasil dari proses perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi akuntabilitas kinerja yang dijalankan secara disiplin dan berkelanjutan.
“Dengan semangat kolaboratif, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Sinjai,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.