PUNGGAWANEWS.COM, JAKARTA – Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Sektor maritim menjadi penopang penting dalam pembangunan ekonomi nasional, terutama di bidang perikanan, pelayaran, dan energi laut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat, sektor perikanan Indonesia menyumbangkan lebih dari 9 juta ton hasil tangkapan dengan nilai ekonomi melampaui Rp 65 triliun.
Melihat besarnya potensi tersebut, Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksamana Muda Edwin, menyuarakan pentingnya pengelolaan sektor maritim yang berkelanjutan melalui peluncuran buku bertajuk Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan. Buku yang diterbitkan oleh IPB Press ini resmi dirilis pada 22 Februari 2025 dalam acara Bedah Buku yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Dalam karyanya, Edwin menyoroti pentingnya pembangunan karakter masyarakat pesisir sebagai fondasi dalam pemanfaatan kekayaan laut secara optimal dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa kecintaan terhadap laut perlu dibentuk sejak usia dini agar semangat budaya maritim dapat terus hidup dari generasi ke generasi.
“Budaya maritim merupakan warisan leluhur Nusantara yang semestinya menjadi identitas bangsa. Sayangnya, nilai-nilai ini mulai memudar sejak masa penjajahan. Kini saatnya kita mengembalikan karakter itu melalui pendidikan dan penguatan budaya sejak dini,” ujar Edwin.
Ia juga mengkritisi bahwa lagu legendaris Nenek Moyangku Seorang Pelaut seharusnya tidak hanya menjadi sekadar nyanyian anak-anak, melainkan diwujudkan dalam perilaku dan pola pikir bangsa maritim sejati.
Lebih jauh, Edwin mengaitkan visinya dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pembangunan ekonomi biru sebagai pilar strategis pembangunan nasional. Dengan 75 persen wilayah Indonesia berupa lautan, Edwin menyatakan bahwa penguatan karakter maritim menjadi kunci utama dalam mencapai swasembada pangan yang tidak hanya bertumpu pada sektor darat.
Melalui buku ini, Edwin berharap masyarakat luas semakin sadar akan pentingnya peran laut dalam menopang ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi nasional. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kembali kejayaan maritim Indonesia melalui pendekatan yang holistik, mulai dari pendidikan, budaya, hingga pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.