Pemerintah Kabupaten Sinjai mulai menginventarisasi dan melakukan survei lokasi untuk program Makan Bergizi Gratis setelah mendapat arahan dari Kementerian Dalam Negeri.

PUNGGAWANEWS, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai telah memulai proses inventarisasi dan survei lokasi untuk pembangunan dapur umum dalam rangka program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil menyusul instruksi Kementerian Dalam Negeri yang meminta seluruh kabupaten/kota menyediakan tiga lahan milik pemerintah daerah sebagai lokasi Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan tim gabungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis (21/8).

Tim verifikasi dipimpin Dr. Andi Mamu selaku Koordinator Wilayah Bone, Soppeng, dan Sinjai yang bertugas melakukan survei dan verifikasi kelayakan lokasi rencana pembangunan SPPG di Kabupaten Sinjai.

“Setiap kabupaten/kota telah mendapat arahan dari Menteri Dalam Negeri untuk menyediakan tiga lahan pemerintah daerah yang akan digunakan sebagai lokasi dapur umum gizi gratis,” kata Dr. Andi Mamu.

Menurutnya, tiga lokasi di Sinjai akan ditinjau bersama Kepala Bidang Aset untuk melihat kondisi lapangan secara langsung. “Tim Kementerian PU kemudian akan melakukan verifikasi kelayakan lokasi tersebut,” jelasnya.

Jika lokasi yang diusulkan memenuhi persyaratan, hasil verifikasi akan dibawa ke Jakarta untuk pembahasan lebih lanjut sebelum ditetapkan secara resmi. Sebaliknya, apabila tidak sesuai kriteria, pemerintah daerah diminta menyediakan alternatif lahan lainnya.

Merespons rencana tersebut, Sekda Sinjai menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah mendukung program ini. “Kami sangat terbuka dan siap. Bahkan jika ada lokasi yang tidak memenuhi persyaratan, kami akan menyediakan lahan alternatif yang lebih representatif dan strategis,” ungkap Andi Jefrianto Asapa.

Adapun kriteria teknis yang harus dipenuhi adalah lahan berukuran minimal 25 x 32 meter untuk melayani 3.000 siswa dan minimal 10 x 15 meter untuk kapasitas 1.000 siswa. Selain itu, tingkat kemiringan lahan tidak boleh melebihi 2 derajat.

Program pembangunan dapur umum gizi gratis ini diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, sekaligus menjadi bagian dari strategi pemerintah memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________