PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mewujudkan swasembada pangan di Papua paling lambat tiga tahun, atau bahkan bisa diselesaikan dalam dua tahun.
Mentan menjelaskan, Papua saat ini membutuhkan 660.000 ton beras per tahun namun hanya mampu memproduksi 120.000 ton, sehingga masih kekurangan 500.000 ton. Untuk menutupi defisit tersebut, pemerintah merencanakan pencetakan sawah baru seluas 100.000 hektar yang akan dibagi ke Papua Selatan, Papua, dan Papua Barat.
“Bahkan enam provinsi juga memohon untuk cetak sawah. Insyaallah paling lambat 3 tahun, bisa jadi 2 tahun selesai 100.000 hektar sehingga Papua swasembada pangan,” ujar Andi Amran.
Selain Papua, pemerintah juga melanjutkan program pencetakan sawah di Aceh, Sumatra Utara, dan Padang seluas 11.000 hektar dengan anggaran sekitar Rp70.000 per meter persegi.
Mentan menargetkan seluruh pulau besar di Indonesia mencapai swasembada pangan, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Jawa yang sudah surplus. Program ini diharapkan menjadi solusi permanen masalah inflasi dengan menghilangkan ketergantungan transportasi beras antarpulau.
Pemerintah juga berencana mengaktifkan kembali pabrik sagu di Sorong yang sudah dibangun namun belum beroperasi optimal.






Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.