PUNGGAWANEWS.COM, JAKARTA – Dalam upaya memperkuat kontribusi sosial di bidang pendidikan, sanitasi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat, Danantara lembaga investasi strategis milik pemerintah Indonesia mengumumkan pembentukan Danantara Trust Fund. Inisiatif ini dipimpin oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
“Kami telah menjalankan perhitungan awal, dan pada awal tahun ini, kami akan mengalokasikan dana sebesar 100 juta USD ke dalam Danantara Trust Fund. Dalam lima hingga enam tahun ke depan, kami menargetkan akumulasi dana mencapai 1 miliar USD,” ujar Rosan.
Sebagai bagian dari strategi global, Danantara tengah menjajaki kolaborasi dengan Gates Foundation untuk mendukung pendanaan bersama dalam Danantara Trust Fund. Diskusi intensif telah dilakukan, dan dua perwakilan dari Gates Foundation telah ditunjuk untuk melanjutkan pembahasan teknis.
“Kami telah berdiskusi dengan Gates Foundation mengenai kemungkinan mereka turut serta dalam pendanaan Danantara Trust Fund. Kami juga membuka peluang kolaborasi dengan filantropis internasional lainnya,” jelas Rosan.
Inisiatif ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat kegiatan filantropi di kawasan ASEAN. Rosan mengajak para pengusaha dan filantropis global untuk berkontribusi dalam program ini.
“Kami ingin mendorong partisipasi luas karena program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat,” tuturnya.
Danantara juga berencana mengoordinasikan program ini dengan berbagai BUMN yang telah memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR). Koordinasi ini bertujuan agar kegiatan sosial menjadi lebih terstruktur, berkelanjutan, dan selaras dengan program pemerintah.
“Kami ingin program CSR memiliki dampak besar dan berkesinambungan, bukan hanya bersifat ad-hoc,” tegas Rosan.
Dalam peluncuran resmi Danantara pada 24 Februari 2025, Rosan menegaskan komitmen terhadap tata kelola yang transparan dan berintegritas. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar Danantara dijalankan dengan prinsip good governance, kehati-hatian, dan transparansi .
“Danantara ini bisa menjadi instrumen pemerintah dalam rangka meningkatkan dan juga mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan, yang berkesinambungan, dan juga yang inklusif,” tegas Rosan.
Dengan struktur organisasi yang mencakup Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, Oversight Committee, Komite Audit, Komite Investasi, serta Komite Etika, Danantara berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkahnya.




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.