Wali Kota Makassar Resmikan Dapur MBG Rappocini 2: Sinergi Pemenuhan Gizi dan Pemberdayaan UMKM

PUNGGAWANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesejahteraan peserta didik melalui perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Senin (2/6), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi meresmikan operasional Dapur MBG di wilayah Rappocini 2, menandai titik ke-10 dari jaringan dapur MBG yang kini tersebar di berbagai kecamatan di kota ini.

Program MBG merupakan inisiatif strategis yang diinisiasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara. Tak sekadar menyuplai makanan bergizi bagi pelajar, program ini juga menyasar aspek ekonomi masyarakat dengan memberdayakan pelaku UMKM lokal melalui proses penyediaan bahan makanan dan pengolahan.

“Dengan hadirnya dapur MBG di Rappocini 2, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tapi juga menciptakan peluang ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat,” ungkap Wali Kota Munafri dalam sambutannya.

Dapur MBG Rappocini 2 dirancang untuk melayani kebutuhan makan siang sehat bagi sekitar 3.500 siswa dari dua sekolah, yakni SMP Negeri 3 Makassar dan SMA Negeri 2 Makassar. Ini merupakan bagian dari ekspansi program yang hingga kini telah menjangkau lebih dari 15.000 siswa di lebih dari 200 sekolah di seluruh Kota Makassar.

Pihak SPPG menegaskan bahwa seluruh makanan yang diproduksi di dapur MBG telah melalui proses pengawasan kualitas yang ketat. “Kami memastikan semua menu memenuhi standar gizi nasional, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian, demi menjamin setiap anak mendapatkan asupan yang sehat dan seimbang,” jelas salah satu perwakilan SPPG.

Program MBG diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam mencetak generasi unggul yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata Kota Makassar dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 sebuah cita-cita nasional untuk melahirkan generasi emas yang produktif dan berdaya saing global. (RH)