PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Dalam upaya memperkuat program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) untuk membangun 1.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah strategis Indonesia. Kolaborasi ini merupakan langkah konkret dunia usaha dalam mendukung pemerataan akses pangan bergizi bagi jutaan warga.
Pembangunan dapur-dapur tersebut ditargetkan menjangkau hingga 80 juta penerima manfaat, dengan fokus awal pada daerah-daerah investasi asal Tiongkok, seperti Halmahera Timur, beberapa wilayah di Sulawesi, serta area Kalimantan. Program ini akan diawali dengan pembuatan prototipe dapur yang dijadwalkan rampung dan siap beroperasi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
MoU (Nota Kesepahaman) terkait kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, bersama perwakilan CCCI dalam forum Indonesia-China Business Reception 2025. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang, memperkuat simbol kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.
Ketua Komite Investasi Kadin Tetap (KIKT), Boy Thohir, mengungkapkan bahwa partisipasi pelaku usaha Tiongkok mencerminkan keseriusan dunia internasional dalam mendukung ketahanan gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia. Menurutnya, sinergi ini juga menjadi fondasi kuat bagi pembangunan SDM nasional yang sehat, cerdas, dan kompetitif di masa depan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.