PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Indonesia mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional. Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II berhasil menyelesaikan misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (17/8/2025).
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyebut keberhasilan ini sebagai hadiah istimewa di momen bersejarah bangsa.
“Keberhasilan ini menjadi catatan bersejarah sekaligus hadiah istimewa bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,” ungkap Frega dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Mengutip kompas.com, Misi kemanusiaan tersebut dilaksanakan menggunakan dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara. Kedua pesawat tersebut lepas landas dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania, pada pukul 10.37 waktu setempat atau 14.37 WIB.
Setelah menjalankan misi penerjunan udara bantuan di wilayah Gaza, kedua pesawat kembali mendarat dengan selamat pada pukil 12.25 waktu Yordania atau 16.25 WIB.
Komandan Satgas Garuda Merah Putih II, Kolonel Penerbang Puguh Yulianto, melaporkan bahwa seluruh operasi berjalan mulus tanpa kendala berarti.
Paket bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak masyarakat Gaza yang terdampak konflik. Bantuan tersebut terdiri dari bahan makanan pokok, makanan siap konsumsi, peralatan kesehatan, selimut, serta perlengkapan khusus anak-anak.
Seluruh bantuan telah disiapkan dengan mempertimbangkan kondisi darurat yang dihadapi warga Gaza akibat situasi konflik yang berkelanjutan.
Frega menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini dilakukan atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai manifestasi nyata komitmen Indonesia dalam menegakkan solidaritas kemanusiaan global.
“Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” tegas Frega.
Misi kemanusiaan ini terwujud melalui sinergi berbagai lembaga negara, yakni Kementerian Pertahanan, TNI, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Sebelumnya, Satgas Garuda Merah Putih II telah dilepas pemerintah pada Rabu (13/8/2025) dengan membawa 800 paket bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules dan didistribusikan melalui metode penerjunan udara.
“Misi ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Komunikasi Presiden, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop dari Pangkalan Udara Yordania,” kata Agus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu lalu.




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.