PUNGGAWANEWS, NEW YORK – Presiden Prabowo Subianto telah tiba di New York, Amerika Serikat pada sore hari waktu setempat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kedatangan Presiden melalui Bandara Internasional John F. Kennedy disambut meriah oleh diaspora Indonesia yang telah menunggu di hotel tempat beliau menginap.

Jadwal dan Agenda Kunjungan

Presiden Prabowo akan menetap beberapa hari di Kota New York untuk mengikuti rangkaian agenda Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung pada 22 dan 23 September 2025. Saat ini, Presiden masih beristirahat di hotel mengingat perjalanan panjang sebelumnya dari Osaka Expo Jepang.

Agenda 22 September: Pembahasan Two-State Solution

Pada tanggal 22 September, Presiden Prabowo akan menghadiri pertemuan khusus mengenai two-state solution yang membahas konflik Gaza-Palestina dan Israel. Pertemuan ini diinisiasi oleh Arab Saudi dan Prancis, di mana Presiden akan terlibat langsung dalam diskusi pencarian solusi bersama negara-negara lain.

Agenda 23 September: Pidato di Hadapan Dunia

Momentum penting akan terjadi pada 23 September 2025 saat pembukaan dan debat umum Sidang Majelis Umum PBB. Presiden Prabowo akan berpidato di hadapan hampir 150 kepala negara yang hadir, dengan posisi sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Fokus Utama Pidato Presiden

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pidato Presiden Prabowo akan menekankan beberapa isu strategis:

1. Posisi Indonesia terhadap Palestina

Presiden akan menegaskan sikap Indonesia terhadap konflik yang terus berlangsung antara Palestina dan Israel, sejalan dengan komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

2. Pengenalan Program Asta Cita

Program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran akan diperkenalkan kepada para pemimpin dunia sebagai visi pembangunan Indonesia ke depan.

3. Reformasi Sistem Multilateral PBB

Indonesia akan memperjuangkan reformasi sistem multilateral dengan mengajukan diri untuk dua posisi strategis:

  • Anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2029-2030
  • Anggota UN Board of Auditor periode 2026-2032

Keanggotaan Dewan Keamanan PBB Indonesia bertujuan untuk ikut mengambil bagian langsung dalam keputusan-keputusan terkait perdamaian dan keamanan internasional.

Keanggotaan UN Board of Auditor Melalui posisi ini, Indonesia berharap dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan PBB agar sistem organisasi dunia ini menjadi lebih efektif dan responsif.

Delegasi Indonesia akan menempati posisi di baris ke-14 sebelah kanan dalam ruang sidang PBB. Dari posisi ini, delegasi akan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai berbagai isu global kontemporer.

Selain pidato presiden, delegasi Indonesia akan mengikuti 167 acara yang mencakup berbagai isu penting:

  • Pengendalian persenjataan nuklir
  • Mitigasi krisis iklim
  • Kesehatan mental
  • Kesetaraan gender

Agenda-agenda ini akan melibatkan delegasi dari berbagai level, mulai dari presiden sebagai pimpinan negara hingga para pakar dan diplomat Indonesia.

Kehadiran Presiden Prabowo di New York menandai debut diplomatik internasionalnya di forum tertinggi dunia. Dengan agenda yang padat dan isu-isu strategis yang akan diangkat, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan regional yang berpengaruh dalam percaturan global.

Sidang Majelis Umum PBB ke-80 ini menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dunia, sekaligus memperjuangkan kepentingan nasional dalam kerangka multilateralisme yang lebih adil dan demokratis.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________