PUNGGAWANEWS, BOGOR – Presiden Prabowo Subianto memimpin pelaksanaan akad kredit pemilikan rumah (KPR) secara massal untuk 26.000 debitur program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di kawasan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025). Dalam acara tersebut, Kepala Negara turut menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada 17 perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari berbagai profesi.
Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program perumahan rakyat ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman beserta jajaran perbankan baik BUMN maupun swasta yang telah bekerja keras. Apresiasi juga saya sampaikan kepada perusahaan swasta dan asosiasi perumahan yang membantu warga kita yang berpenghasilan rendah. Saya optimistis ke depan kita mampu berbuat lebih baik dan lebih besar lagi,” ujar Prabowo.
Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menegaskan bahwa akad massal kali ini merupakan rekor penyaluran terbesar dalam sejarah KPR Sejahtera FLPP. Dari keseluruhan debitur, sebanyak 200 MBR dari beragam profesi mengikuti akad secara tatap muka di lokasi. Sementara itu, 25.800 debitur lainnya melaksanakan akad secara daring yang tersebar di 100 lokasi di 33 provinsi melalui 39 bank penyalur FLPP.
“Ini merupakan bagian dari upaya akselerasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP sekaligus menunjang Program Tiga Juta Rumah,” jelas Heru.
Penyerahan kunci rumah secara simbolis diberikan kepada wakil dari 17 kelompok profesi, di antaranya pembantu rumah tangga, petani, buruh, pengemudi ojek daring, tukang becak, tenaga pendidik, perawat, bidan, serta anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Heru menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi arahan Presiden untuk memperluas kesempatan masyarakat memperoleh hunian yang layak dan terjangkau.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, BP Tapera juga menyelenggarakan pameran mini dengan tema “Green Housing, Pembiayaan Perumahan, KPR Subsidi, dan Lingkungan”. Pameran ini diikuti oleh Kementerian PKP, BP Tapera, Perumnas, lembaga perbankan penyalur, serta para pengembang properti bersubsidi.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini antara lain Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.