PUNGGAWANEWS, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Selatan resmi menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Hotel Claro Makassar, Sabtu (28/6), dengan semangat membangun kembali kekuatan basis umat menjelang kontestasi politik nasional 2029.

Mengangkat tema “Mengokohkan PPP Sebagai Rumah Umat, Menyongsong Kemenangan 2029”, forum ini menghadirkan seluruh jajaran pimpinan DPC se-Sulsel, fungsionaris partai, serta pengurus harian tingkat wilayah. Muskerwil menjadi ruang strategis untuk menyamakan visi, merumuskan agenda pemenangan, dan memperkuat konsolidasi internal pasca-Pemilu 2024.

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, dalam pidato pembukaan menyampaikan bahwa Muskerwil bukan sekadar forum administratif, melainkan momentum peneguhan arah perjuangan politik yang berbasis nilai keislaman dan kebangsaan.

“PPP di Sulsel masih punya napas panjang dalam politik lokal. Tapi kita tak bisa berjalan sendiri. Muskerwil ini adalah titik awal rekonsolidasi untuk menyatukan gerak langkah menuju 2029,” tegas Imam Fauzan.

Tak hanya mengevaluasi hasil pemilu sebelumnya, forum ini juga memetakan tantangan baru, termasuk regenerasi kader, optimalisasi teknologi politik, dan pembentukan basis partai yang lebih inklusif, khususnya di kalangan pemilih muda dan perempuan.

Muskerwil ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP, Muhamad Arwani Thomafi, yang menekankan pentingnya revitalisasi ideologis dalam tubuh partai, sekaligus adaptasi terhadap dinamika digitalisasi politik. Ia juga memberikan sinyal penguatan struktur partai mulai dari akar rumput hingga ke level pengambilan keputusan.

“PPP bukan partai nostalgia. Kita sedang menata wajah baru partai ini, dengan tetap berpijak pada prinsip-prinsip Islam rahmatan lil alamin,” ujar arwani di hadapan para peserta Muskerwil.

Kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antara pengurus wilayah dan pusat dalam menyusun peta jalan politik PPP Sulsel lima tahun ke depan, termasuk skema pembinaan calon legislatif dan kepala daerah yang berbasis kaderisasi murni.

Muskerwil dijadwalkan berlangsung sehari penuh dengan sejumlah agenda strategis, mulai dari laporan kerja, sidang pleno, rekomendasi program kerja wilayah, hingga pemantapan agenda Rakernas yang akan datang.