PUNGGAWANEWS, SINJAI – Mewakili Bupati Sinjai, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Sinjai, Andi Irwansyahrani Yusuf, membuka secara resmi kegiatan Program Review yang digagas oleh Koso Nippon Jepang bersama Yayasan Nusantara Sejati dan Badan Strategi dan Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI.

Memasuki hari kedua, kegiatan ini memfokuskan evaluasi terhadap program pengembangan UMKM berbasis masyarakat. Berlangsung di kawasan Pantai Mallenreng, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (16/07/2025).
‎
‎Dalam sambutannya, Andi Irwansyahrani menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap metode evaluasi terbuka yang diterapkan dalam program ini.

Menurutnya, program review menjadi aspek pemerintah daerah untuk menyerap langsung masukan objektif dari masyarakat sebagai penerima manfaat program.

‎“Melalui program review ini, kami sangat terbantu dalam mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program-program desa, khususnya di sektor UMKM. Metode ini memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung evaluasi mereka, termasuk persoalan-persoalan yang mungkin selama ini tidak terdeteksi secara administratif,” jelas Irwansyahrani.
‎
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen mendorong pemberdayaan ekonomi desa yang inklusif, dan program semacam ini dapat menjadi contoh pendekatan pembangunan berbasis partisipatif yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
‎
‎“Bukan hanya sebagai program pengembangan ekonomi, tetapi kegiatan ini juga menjadi cermin bagi transparansi dan akuntabilitas desa dalam menjalankan program pemerintah,” tambahnya.

‎Sejumlah 30 warga yang dipilih secara acak turut terlibat sebagai penilai dalam kegiatan ini kemudian Mereka diminta untuk menilai langsung hasil pelaksanaan program UMKM yang telah dijalankan oleh Pemerintah Desa Panaikang. Penilaian dilakukan secara terbuka dan interaktif, dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama tim pelaksana program.
‎
‎Perwakilan Koso Nippon Jepang, Taki Kitada, mengungkapkan kekagumannya terhadap lokasi kegiatan serta keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini. Ia menyebut program review di Desa Panaikang sebagai kegiatan pertama yang dilakukan di luar Pulau Jawa dengan pendekatan yang sangat menarik.

‎“Ini sangat istimewa karena dilakukan di tepi laut dan melibatkan langsung warga sebagai penilai utama. Program ini memang dirancang agar benar-benar konkret, terbuka, dan berbasis pada kenyataan di lapangan,” ungkapnya.

‎Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bappeda Sinjai Haerani Dahlan, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja H. Ramlan Hamid, perwakilan Camat Sinjai Timur, dan Kepala Desa Panaikang, Bahtiar, yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan evaluasi ini.
‎
‎Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai berharap akan lahir banyak masukan dan pembelajaran yang dapat diterapkan pada program-program serupa di desa lain, demi meningkatkan keberhasilan dan dampak pembangunan desa yang berkelanjutan melalui peningkatan sektor UMKM.