PUNGGAWANEWS, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai terus mempertegas komitmennya dalam menghadirkan layanan infrastruktur yang lebih modern, aman, dan berkelanjutan melalui program unggulan Sinjai Terang. Hal ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi sekaligus presentasi teknologi Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis Bio Sel dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (8/9/2025).
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyampaikan bahwa program Sinjai Terang merupakan salah satu langkah nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan penerangan yang merata hingga pelosok desa. Menurutnya, penerangan yang memadai bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga keamanan lingkungan.
“Sinjai Terang adalah wujud komitmen kita dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik. Melalui teknologi ramah lingkungan ini, masyarakat dapat menikmati penerangan yang efisien sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Bupati Ratnawati.
Dalam kesempatan itu, PT Pegasus Nusantara Jaya Abadi sebagai mitra teknologi menjelaskan bahwa penggunaan Bio Sel dan PLTS akan menghasilkan penerangan jalan umum yang hemat energi, minim biaya pemeliharaan, serta berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Direktur PT Pegasus Nusantara Jaya Abadi, Yas Prastawa, menambahkan, kemitraan ini tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga membawa dampak sosial yang lebih luas.
“Penerangan yang baik akan meningkatkan rasa aman, memperlancar mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Inilah kontribusi nyata dari program Sinjai Terang,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda, Forkopimda, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, serta para pimpinan OPD, camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Sinjai. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan diharapkan mampu mempercepat implementasi program Sinjai Terang di seluruh wilayah Bumi Panrita Kitta.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.