PUNGGAWANEWS, SINJAI– Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif pertumbuhan ekonomi hijau di Sulawesi Selatan melalui keikutsertaan dalam workshop sosialisasi yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan.

Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sinjai, Andi Ilham Abubakar, mengikuti workshop sosialisasi Rencana Induk dan Peta Jalan Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Plan/GGP) Sulawesi Selatan secara virtual, Rabu (24/9/2025).

Workshop yang merupakan hasil kolaborasi Bappelitbangda Sulsel dengan World Agroforestry Centre (ICRAF) Indonesia tersebut dilatarbelakangi oleh urgensi penanganan dampak perubahan iklim yang sudah dirasakan di Sulawesi Selatan, khususnya ancaman banjir dan longsor terhadap sektor pertanian.

Dokumen strategis yang disosialisasikan dalam kegiatan ini memuat rekomendasi berbasis riset ilmiah dan analisis spasial untuk pengelolaan berkelanjutan sumber daya alam berbasis lahan. Dokumen ini disusun untuk mewujudkan visi “Sulawesi Selatan Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan” periode 2025-2045.

“Implementasi konsep ekonomi hijau memerlukan sinergi dari seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, hingga komunitas akar rumput. Pembangunan harus dapat berjalan tanpa mengesampingkan aspek sosial dan kelestarian lingkungan,” tegas Andi Ilham Abubakar.

Keterlibatan aktif Pemkab Sinjai dalam forum ini mencerminkan komitmen serius pemerintah daerah untuk menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dalam seluruh agenda pembangunan daerah, sebagai upaya mewujudkan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berketahanan untuk masyarakat Sinjai.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________