Pemkab Bulukumba Bagi Seragam Gratis, Bupati Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan Dasar

PUNGGAWANEWS, BULUKUMBA  – Pemerintah Kabupaten Bulukumba kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung dunia pendidikan. Melalui program pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP negeri, Pemkab Bulukumba berupaya meringankan beban ekonomi orang tua sekaligus menjamin kesetaraan akses pendidikan dasar di seluruh wilayah.

Program ini menjadi langkah konkret dari visi Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang secara konsisten menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia. Tahun ini, seragam gratis akan diberikan kepada seluruh siswa baru SD dan SMP negeri se-Kabupaten Bulukumba, dengan anggaran dialokasikan langsung dari APBD 2025.

Program ini menyasar semua siswa baru tingkat SD dan SMP negeri di 10 kecamatan. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan pada 30 Juni 2025, bertempat di salah satu sekolah di Kecamatan Ujung Bulu. Setelahnya, seragam akan disalurkan langsung ke sekolah-sekolah untuk didistribusikan kepada peserta didik sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf atau yang akrab disapa Andi Utta menegaskan bahwa kehadiran negara dalam hal ini pemerintah daerah harus dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak yang tertinggal sekolah hanya karena belum memiliki seragam.

“Jangan sampai ada anak tidak masuk sekolah hanya karena belum punya seragam. Ini bentuk kehadiran negara di tingkat lokal. Pemkab akan terus berupaya memudahkan akses pendidikan untuk semua lapisan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyebut bahwa program ini akan dijalankan secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia yang unggul dan merata di Bulukumba. Selain seragam, pihaknya juga tengah merancang intervensi lanjutan berupa peningkatan kualitas pembelajaran dan fasilitas sekolah.

Program seragam gratis diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

• Mengurangi beban ekonomi keluarga di awal tahun ajaran;

• Meningkatkan semangat dan rasa percaya diri siswa sejak hari pertama masuk sekolah;

• Menumbuhkan rasa kesetaraan di ruang kelas, karena semua siswa menggunakan seragam dengan standar yang sama.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Bulukumba tak hanya menggelontorkan anggaran, tetapi juga menunjukkan komitmen moral dan politik yang tinggi terhadap pemerataan pendidikan. Di tengah dinamika kebijakan pendidikan di daerah lain, Bulukumba justru tampil sebagai teladan yang aktif, terukur, dan berpihak kepada rakyat kecil.

“Bukan sekadar bagi seragam, ini tentang menghadirkan keadilan sejak langkah pertama anak-anak kita ke sekolah,” tutup Bupati.