PUNGGAWANEWS, SINJAI – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) UPTD SMPN 1 Sinjai menggelar aksi kepedulian sosial dengan mendistribusikan paket sembako kepada 20 siswa dari keluarga tidak mampu, Selasa (5/8/2025).
Acara penyaluran bantuan yang dikemas dalam program “OSIS Care” tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, di lingkungan sekolah.
OSIS Care merupakan program kepedulian sosial yang diinisiasi oleh pengurus OSIS dengan memanfaatkan dana hasil pengumpulan sedekah Jumat dari kontribusi sukarela seluruh civitas akademika sekolah. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk membantu siswa-siswa yang memerlukan dukungan ekonomi.
Sistem distribusi bantuan dirancang secara bergilir setiap bulan guna memastikan pemerataan dan menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mulia yang dijalankan para siswa ini.
“Program seperti ini memiliki nilai lebih dari sekadar aktivitas charity. Ini adalah implementasi konkret dari pendidikan karakter yang mengajarkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan solidaritas sosial kepada generasi muda. Patut menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lainnya,” terang Irwan.
Syamsul Rijal, Kepala SMPN 1 Sinjai, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari spirit gotong royong yang mengakar kuat di kalangan warga sekolah.
Menurutnya, institusi pendidikan tidak hanya berperan sebagai tempat transfer ilmu pengetahuan, namun juga wadah pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Visi kami adalah menjadikan sekolah sebagai ekosistem pembelajaran yang holistik – tidak semata mengasah intelektualitas, tetapi juga memupuk jiwa sosial dan solidaritas. Manfaatnya pun dapat dirasakan langsung oleh keluarga siswa,” papar Syamsul.
Pembina OSIS, Verawati, menegaskan bahwa aktivitas ini memiliki fungsi strategis dalam pengembangan kepribadian peserta didik.
“Melalui OSIS Care, para siswa mendapat pengalaman langsung dalam membangun kepekaan sosial dan empati terhadap sesama. Ini merupakan laboratorium kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Verawati.
Program OSIS Care direncanakan berlanjut sebagai kegiatan rutin dengan menerapkan sistem rotasi penerima manfaat. Pihak sekolah optimis program ini dapat memperluas jangkauan bantuan kepada lebih banyak siswa yang memerlukan.
Kehadiran program ini membuktikan bahwa nilai-nilai kepedulian sosial dapat efektif dikembangkan dan diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan formal.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.