PUNGGAWANEWS, BANTAENG — Sebanyak 802 mahasiswa Universitas Megarezky Makassar secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan pelepasan dan penyambutan berlangsung penuh semangat di kawasan wisata Pantai Seruni, Jumat sore (1/8/2025), yang dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzi Nurdin, M.I.Kom.
Mahasiswa yang didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr. Jalal, M.Pd., beserta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), akan melaksanakan pengabdian di seluruh kecamatan yang ada di Bantaeng. Selama beberapa pekan ke depan, mereka akan terlibat aktif dalam berbagai program sosial, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Dalam sambutannya, Bupati M. Fathul Fauzi Nurdin, M.I.Kom. mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa dan menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati mengumumkan bahwa seluruh mahasiswa KKN dari Universitas Megarezky dapat mengakses tempat-tempat wisata di Kabupaten Bantaeng secara gratis hanya dengan menunjukkan identitas almamater mereka.
“Kami membuka akses gratis ke seluruh tempat wisata di Bantaeng untuk adik-adik mahasiswa. Cukup kenakan almamater, dan silakan nikmati keindahan Bantaeng. Ini adalah bentuk penghargaan kami atas semangat pengabdian kalian,” ujar Bupati.
Bantaeng sendiri dikenal sebagai daerah yang memiliki beragam destinasi wisata alam dan edukatif yang menawan. Mahasiswa KKN berkesempatan menjelajahi keelokan Pantai Seruni, yang menjadi ikon kota dan pusat berbagai kegiatan publik. Tak jauh dari sana, Pantai Marina juga menawarkan suasana laut yang tenang dan cocok untuk melepas penat setelah beraktivitas di lapangan.Di wilayah dataran tinggi, mahasiswa dapat mengunjungi Bukit Muntea, sebuah destinasi favorit yang menyajikan panorama alam spektakuler dan kerap dijadikan lokasi berkemah serta spot foto kekinian. Bagi pencinta alam, Air Terjun Bissappu menjadi pilihan yang menarik, menyuguhkan keindahan air terjun alami yang masih asri.Tidak hanya itu, Bantaeng juga memiliki Permandian Erbol dengan mata air pegunungan yang segar, serta kawasan Hutan Mangrove Loka yang cocok untuk wisata edukasi dan pelestarian lingkungan. Di sisi lain, Taman Edukasi Anak dan Wisata Keluarga Hila-Hila menawarkan alternatif rekreasi untuk semua kalangan, termasuk aktivitas belajar sambil bermain.
Sementara itu, Dr. Jalal, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat Bantaeng. Ia meyakini bahwa pengalaman KKN ini akan membentuk karakter mahasiswa menjadi lebih tangguh, empatik, dan berdaya saing.
“Kami berharap mahasiswa kami tak hanya mengabdi, tapi juga tumbuh bersama masyarakat. Dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat Bantaeng, saya yakin pengabdian ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” ungkapnya.
Kegiatan KKN ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat mempererat hubungan antara dunia akademik dan pemerintah daerah, demi mewujudkan pembangunan berbasis kolaborasi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.