PUNGGAWANEWS, SINJAI — Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati dan Andi Mahyanto (RAMAH), kembali membuktikan keseriusan mereka dalam melindungi hak dasar masyarakat. Salah satu program andalan yang terus dipertahankan adalah BPJS Kesehatan gratis bagi warga, yang hingga kini tetap berjalan tanpa hambatan.

Melalui skema ini, masyarakat Sinjai khususnya peserta kelas tiga dapat mengakses layanan kesehatan tanpa perlu membayar premi. Anggaran sekitar Rp3 miliar per bulan digelontorkan dari APBD, sepenuhnya untuk menjamin warganya mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

“Program ini tetap berjalan. Pemkab menanggung iuran peserta BPJS kelas tiga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Senin (30/6/2025).

Menariknya, program ini tidak mengenal kuota. Warga cukup datang ke Dinas Sosial atau Mal Pelayanan Publik, dan langsung didaftarkan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) daerah.

Bupati Sinjai, Ratnawati, menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari visi besar RAMAH dalam menghadirkan pemerintahan yang inklusif, berpihak pada rakyat kecil, dan menjadikan kesehatan sebagai hak, bukan kemewahan.

“Sejak awal kepemimpinan, kami berkomitmen bahwa pelayanan dasar seperti kesehatan harus dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” tegas Ratnawati.

Langkah ini juga sejalan dengan target nasional memperluas cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tidak hanya mengurangi beban biaya berobat, program ini juga diharapkan dapat menekan keterlambatan penanganan penyakit akibat kendala ekonomi.

“Pemerintah tidak boleh absen dalam urusan hajat hidup masyarakat. Program BPJS gratis ini adalah bukti nyata komitmen kami RAMAH hadir bukan hanya sebagai slogan, tapi dalam tindakan konkret,” tutup Bupati.

Dengan langkah konsisten ini, pasangan RAMAH kembali menegaskan bahwa keberpihakan kepada rakyat kecil bukan hanya janji politik, melainkan bentuk tanggung jawab dan keberanian untuk menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.