PUNGGAWANEWS, SINJAI – Kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu (TSB), Nasrullah Mustamin, yang turun langsung meninjau lokasi kerusakan pipa induk akibat tanah longsor di Kecamatan Sinjai Borong, Selasa (15/7/2025).

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sinjai dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor yang tidak hanya merusak akses jalan, tetapi juga menimbun pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik PDAM di aliran Sungai Balangtieng.

Kerusakan ini secara otomatis berdampak pada distribusi air bersih ke sejumlah wilayah pelanggan.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan, Nasrullah memilih untuk tidak hanya menerima laporan di balik meja. Ia hadir langsung bersama tim teknis di lokasi bencana, menyaksikan dampak kerusakan, serta memimpin langsung proses awal penanganan perbaikan.

“Kami tahu air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat. Karena itu kami tidak ingin berlama-lama hanya berjanji dari kantor. Saya datang langsung untuk memastikan bahwa setiap langkah penanganan berjalan maksimal,” ungkapnya dengan nada tegas namun penuh empati.

Ia menjelaskan bahwa medan yang sulit dan timbunan tanah yang cukup tebal menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, alat berat pun dikerahkan untuk mengangkat material longsor yang menutupi jaringan pipa induk.

“Kerusakan kali ini tidak ringan, tetapi kami tidak tinggal diam. Tim teknis bekerja tanpa henti, bahkan di akhir pekan, demi percepatan pemulihan. Saya memahami keresahan masyarakat. Karena itu, saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan terdampak,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Nasrullah juga mengungkapkan bahwa faktor cuaca menjadi kendala signifikan dalam proses perbaikan.

“Masih seputar perbaikan, cuma kami memang terkendala dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrem. Bila hujan terjadi, maka kami secepatnya harus meninggalkan lokasi sungai karena arus deras yang kadang datang tiba-tiba,” jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan perbaikan seoptimal mungkin dan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

“Kami berharap masyarakat bersabar. Insyaallah, ini akan segera teratasi. Yang jelas, kami tidak akan berhenti sampai air kembali mengalir ke rumah-rumah warga,” tutupnya.

Kehadiran langsung Dirut PDAM di lokasi menjadi potret nyata bahwa kepemimpinan tidak hanya soal memberi arahan, tetapi tentang hadir bersama masyarakat, mengambil tanggung jawab, dan menunjukkan kepedulian di saat paling dibutuhkan.