PUNGGAWANEWS, SINJAI – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, H. Faried Wajedi, secara resmi melepas salah satu calon jamaah haji asal Kabupaten Sinjai, Surahman Sarailah Kemmang. Prosesi pelepasan ini berlangsung pada Selasa pagi di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Sinjai.
H. Faried Wajedi didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, Hj. Kamriah Yusuf, serta Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sinjai, Hj. Kamriati Anies. Mereka turut hadir untuk memberikan doa dan dukungan kepada jamaah yang akan menjalankan ibadah haji tahun ini.
Surahman Sarailah Kemmang, warga Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, merupakan salah satu calon jamaah haji yang tergabung dalam kuota tambahan. Ia akan berangkat bersama Kloter 41 Embarkasi Makassar, yang merupakan kloter gabungan dari beberapa kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, H. Faried Wajedi menyampaikan harapannya agar Surahman dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, serta senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan selama di Tanah Suci. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah serta menjadikan perjalanan ini sebagai momentum untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan.
“Pelepasan ini bukan hanya seremonial, tapi juga bentuk doa dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta keluarga besar Kemenag Sinjai. Semoga bapak Surahman menjadi haji yang mabrur dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar H. Faried.
Acara pelepasan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Turut hadir pula keluarga dan kerabat dari calon jamaah haji untuk memberikan semangat dan melepas keberangkatan menuju embarkasi Makassar.
Dengan bergabungnya Surahman ke dalam Kloter 41, Kemenag Sinjai mencatat partisipasi aktif warga Sinjai dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan mendampingi jamaah haji dalam setiap tahapan proses keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di Arab Saudi.