PUNGGAWANEWS, SINJAI – Suasana meriah dan penuh warna budaya tradisional menyelimuti Lapangan Nasional Jalan Persatuan Raya, Sinjai Utara, pada Jumat malam (08/08/2025). Sinjai Culture Festival yang digelar sebagai puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 berhasil menyedot perhatian ribuan warga yang hadir memadati venue.
Pesta budaya ini resmi dibuka dengan gaya yang sangat khas – dentuman gendang yang dipukul langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, bersama Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda. Momen pembukaan yang teatrikal ini langsung disambut antusias penonton yang sudah berkumpul sejak sore hari.
“Momentum spesial seperti ini harus kita manfaatkan untuk menunjukkan bahwa kita bisa bersatu tanpa memandang latar belakang. Mari gunakan kesempatan ini untuk saling mendukung dan membangun Sinjai yang lebih maju,” ungkap Bupati Ratnawati di hadapan massa yang bersorak.
Turut hadir dalam acara bergengsi ini sejumlah pejabat tinggi daerah termasuk Sekda Andi Jefrianto Asapa, jajaran Forkopimda, Ketua PKK Rozalina A. Mahyanto, dan Ketua DWP Rini A. Jefrianto, yang ikut menyemarakkan suasana festival.
Tamzil Binawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai yang juga menjabat sebagai Ketua Seksi Acara, mengungkapkan bahwa festival ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor yang luar biasa. “Ini bukan sekadar hiburan semata, tapi upaya nyata melestarikan warisan budaya sambil mempererat tali persaudaraan antarwarga,” jelasnya.
Yang menarik dari festival ini adalah ragam kompetisinya yang sangat beragam dan unik. Mulai dari lomba vokal lagu daerah yang mengangkat kearifan lokal, kompetisi tadarrus yang menyentuh nilai spiritual, hingga berbagai permainan tradisional seperti hadang, tarik tambang, lari karung, dan osong yang menghadirkan nostalgia masa kecil.
Tidak ketinggalan, ada juga lomba-lomba kreatif seperti sepeda lambat yang menguji kesabaran, gerak jalan indah yang memamerkan kekompakan tim, serta kompetisi seni seperti menggambar, mewarnai, dan tari kreasi tradisional yang memberikan panggung bagi talenta muda.
Aspek kuliner juga tidak luput dari perhatian dengan adanya lomba kuliner laut yang memamerkan kekayaan cita rasa maritim Sinjai. Sementara itu, lomba merangkai sarung dan parade wastra daerah menjadi ajang untuk menampilkan keindahan tekstil tradisional.
Festival ini juga menghadirkan aktivitas-aktivitas lifestyle yang kekinian seperti jalan sehat pagi, peluncuran program Car Free Day, senam sehat massal, hingga pameran kucing yang menarik minat pecinta hewan.
Sebagai puncaknya, pameran benda pusaka turut dipamerkan, memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat warisan sejarah leluhur mereka.
Dengan memusatkan hampir seluruh rangkaian acara di Lapnas, lokasi ini benar-benar menjadi episentrum kegembiraan dan kebersamaan masyarakat Sinjai dalam merayakan hari bersejarah bangsa.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.