PUNGGAWANEWS, Sinjai, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sinjai mulai melakukan survei lokasi guna pembangunan jaringan listrik desa di Kampung Boja, Dusun Safaere, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan. Survei yang dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, ini menjadi langkah awal dalam merealisasikan akses listrik bagi wilayah yang hingga kini masih belum teraliri listrik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis PLN dalam memperluas jangkauan layanan kelistrikan hingga ke pelosok-pelosok yang selama ini belum tersentuh jaringan listrik PLN.

Manager PLN ULP Sinjai, Muh. Ridha Modeong, menegaskan bahwa survei tersebut merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung pemerataan infrastruktur kelistrikan, sekaligus sejalan dengan program “Sinjai Terang” yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.

“Survei ini merupakan tindak lanjut dari audiensi kami bersama Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, kami menyampaikan kesiapan PLN untuk mendukung perluasan jaringan listrik di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai,” ujarnya, Kamis (12/06/2025).

Dalam kegiatan survei tersebut, PLN mencatat sebanyak 50 rumah warga serta dua fasilitas umum—masjid dan sekolah dasar—yang menjadi sasaran prioritas elektrifikasi. Kawasan Kampung Boja diketahui belum pernah menikmati akses listrik dari PLN, sehingga program ini diharapkan dapat mengubah wajah kehidupan masyarakat setempat.

“Kami ingin memastikan warga Kampung Boja bisa segera menikmati manfaat listrik seperti wilayah lain. Oleh karena itu, survei ini penting untuk menentukan titik-titik prioritas dan merancang kebutuhan teknis di lapangan,” tambah Ridha.

Pelaksanaan survei turut melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Dusun, Ketua RT, serta Kepala Lingkungan Kampung Boja, Arham. Kehadiran mereka dinilai krusial untuk memastikan akurasi pemetaan dan validasi kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin agar proses pembangunan nantinya berjalan lancar dan sesuai harapan warga. Untuk itu, kolaborasi dengan pihak desa menjadi kunci utama,” imbuh Ridha.

Warga setempat pun menyambut antusias kedatangan tim survei PLN. Arham, selaku Kepala Lingkungan Kampung Boja, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian PLN dan pemerintah terhadap wilayah mereka.

“Selama ini kami hidup tanpa listrik. Kami sangat bersyukur akhirnya PLN datang melakukan survei. Warga siap mendukung penuh agar pembangunan jaringan listrik ini segera terealisasi,” ucap Arham.

Usai survei, PLN ULP Sinjai akan segera menyusun rencana teknis lanjutan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna mempercepat proses pembangunan jaringan listrik.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan rasio elektrifikasi dan mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Program “Sinjai Terang” sendiri bertujuan untuk menghadirkan layanan kelistrikan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Sinjai, termasuk yang berada di pelosok desa seperti Kampung Boja.