PUNGGAWANEWS, SINJAI – Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Sinjai mengalami peningkatan sebesar 0,83 persen pada pekan ketiga Agustus 2025. Lonjakan harga ini dipicu tiga komoditas utama, yakni beras yang memberikan andil terbesar 0,441 persen, diikuti cabai merah 0,1897 persen, dan udang basah 0,1414 persen.

Data ini terungkap dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (25/8/2025). Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti acara tersebut dari Gedung Command Center Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai.

Rakor ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sinjai A. Jefrianto Asapa yang juga dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Andi Tenri Rawe Baso. Turut hadir perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, serta instansi terkait lainnya.

Meski mengalami kenaikan, kondisi IPH Sinjai dinilai relatif terkendali dibandingkan dua kabupaten tetangga. Kabupaten Bantaeng mencatatkan IPH 1,93 persen, sementara Kabupaten Soppeng mencapai 1,42 persen pada periode yang sama, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai.

Rapat koordinasi inflasi merupakan agenda rutin nasional untuk mengevaluasi strategi pengendalian inflasi di seluruh daerah, terutama wilayah yang menghadapi tekanan inflasi tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, pemerintah juga melakukan evaluasi program strategis nasional lainnya. Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turut dibahas untuk mengukur capaian penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________