PUNGGAWANEWS – Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai bersama BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) penerima kapitasi khusus semester I tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan Dinas Kesehatan Sinjai, jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, pada Rabu, (16/7/2025).
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini mencakup sejumlah indikator kinerja diantaranya ketersediaan tenaga kesehatan, ketersediaan dan peningkatan sarana prasarana, penugasan tenaga kesehatan ke wilayah terpencil dan peningkatan capaian kunjungan pasien serta jumlah peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang terdaftar.
Sejumlah Puskesmas dari wilayah terpencil terlibat dalam kegiatan ini seperti Puskesmas Biji Nangka, Manipi, Tenggalembang, Pulau Sembilan, dan Borong Kompleks.
Kepala Bagian Penjaminan Mutu dan Utilisasi BPJS Kesehatan, dr. Ririen Ariyanto, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan khususnya di wilayah terpencil.
“Monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk menilai bagaimana FKTP menjalankan komitmennya dalam melayani masyarakat. Harapannya, mutu pelayanan semakin meningkat dan selaras dengan prinsip JKN yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Dinkes Sinjai menegaskan pentingnya pelaksanaan monev secara berkala guna memantau progres dan kendala di lapangan juga menjadi forum penyampaian laporan kinerja serta kendala yang mereka alami.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan FKTP penerima kapitasi khusus di Sinjai terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal, terutama bagi masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.