PUNGGAWANEWS, SINJAI– Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir. Melalui aksi Bakti Sosial (Baksos) pemeriksaan kesehatan gratis, Dinkes Sinjai bergerak cepat ke lokasi terdampak di Dusun Maccini, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur,Selasa 8/7/2025.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas tanggung jawab, tetapi menjadi cerminan nyata kehadiran pemerintah di bawah koordinasi Dinas Kesehatan yang langsung memobilisasi tim medis, peralatan, dan logistik ke titik rawan bencana. Kepala Dinas Kesehatan Sinjai turut serta mendampingi Bupati Hj. Ratnawati Arif dalam meninjau dan memastikan layanan berjalan optimal.
“Kami di Dinas Kesehatan bertugas tidak hanya di balik meja, tetapi hadir langsung di lapangan. Baksos ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kami untuk warga Sinjai yang terdampak banjir,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Sinjai.
Bakti sosial ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai. Layanan mencakup pemeriksaan umum, penanganan penyakit kulit, gangguan pencernaan, serta distribusi obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat pascabencana.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang hadir langsung di lokasi menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat Dinas Kesehatan.
“Kami sangat menghargai upaya Dinkes Sinjai yang bergerak cepat dan tepat. Kehadiran mereka di lokasi terdampak adalah bagian dari pelayanan kemanusiaan yang sangat berarti,” ucap Bupati.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Dinas Kesehatan bukan hanya institusi teknis, tetapi juga garda terdepan yang memastikan keselamatan dan kesehatan warga di saat krisis. Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, Dinkes Sinjai memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah, khususnya di bidang kesehatan.
Langkah-langkah lanjutan juga tengah disiapkan, termasuk pemantauan kesehatan lanjutan, edukasi penyakit pascabanjir, serta penyusunan strategi antisipasi untuk menghadapi kemungkinan dampak lanjutan dari bencana tersebut.