PUNGGAWANEWS.COM, SINJAI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sinjai menggelar rapat kerja (raker) perdana masa bakti 2025–2030 di Aula Pertemuan Gedung PKK Sinjai, Jalan DR. Hamka, Kecamatan Sinjai Utara. Seluruh pengurus Dekranasda hadir dalam pertemuan strategis ini yang menjadi langkah awal konsolidasi dan evaluasi program kerja lima tahun ke depan.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sinjai, Rozalina Andi Mahyanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antar bidang untuk memperkuat posisi UMKM dan pengrajin lokal dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
“Sinjai memiliki potensi luar biasa di sektor UMKM yang tersebar di sembilan kecamatan. Tugas kita adalah menyatukan kekuatan tersebut dalam strategi pengembangan yang terarah dan relevan dengan kebutuhan pasar,” ujar Rozalina.
Ia juga menyoroti peran digitalisasi di era Revolusi Industri 4.0 sebagai peluang besar untuk memperluas jangkauan produk lokal. Menurutnya, pemasaran berbasis daring menjadi sarana efektif dalam membuka akses pasar global, tanpa mengesampingkan pentingnya promosi langsung melalui pameran dan kegiatan konvensional.
“Dekranasda memiliki tanggung jawab dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal melalui kerajinan. Lebih dari itu, kita adalah fasilitator dan pembimbing bagi para pengrajin agar mampu beradaptasi di tengah persaingan global,” jelas istri Wakil Bupati Sinjai ini.
Rozalina juga mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam dunia kerajinan sebagai motor inovasi dan regenerasi pelaku industri kreatif lokal.
“Saya berharap pemuda Sinjai dapat mengambil peran penting, bahkan menjadi pionir dalam menciptakan produk-produk kerajinan yang unik dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Dalam agenda rapat kerja ini, masing-masing bidang mempresentasikan rencana program kerja untuk lima tahun mendatang, serta merumuskan agenda kegiatan yang akan diikuti baik di tingkat provinsi maupun nasional. Dekranasda Sinjai juga membuka ruang kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku industri, dan komunitas kreatif guna memperkuat ekosistem kerajinan dan ekonomi lokal.
Rapat kerja ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat peran Dekranasda sebagai garda terdepan pengembangan industri kerajinan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sinjai