PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Kementerian Transmigrasi tengah mengembangkan program penempatan tenaga kerja Indonesia di Jepang yang menawarkan kesempatan kerja dengan penghasilan menjanjikan.

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryandharu mengungkapkan bahwa Negeri Sakura saat ini memerlukan hingga 40.000 tenaga kerja dari Indonesia. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 25.000 posisi yang terisi oleh pekerja Indonesia yang tersebar di 24 sektor industri, termasuk pertanian, kelautan, konstruksi, dan perawatan.

Saat ini, lebih dari 100 warga transmigran telah bekerja di berbagai bidang di Jepang dengan penghasilan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp55 juta per bulan.

Dalam kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN), Kementerian Transmigrasi menawarkan program magang dengan durasi bervariasi, mulai dari 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, bahkan mencapai 10 tahun.

“Para transmigran akan memperoleh pengalaman berharga melalui program pemagangan ini. Setelah kembali ke kawasan transmigrasi, mereka akan memiliki keterampilan tambahan dan jaringan yang lebih luas, sehingga dapat terserap oleh industri yang telah berkembang di kawasan tersebut,” jelas Menteri Iftitah.


Pemprov DKI dan Kemenhub Percepat Integrasi Transportasi Publik Jakarta

PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar pertemuan koordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk mempercepat pembangunan dan integrasi sistem transportasi publik di Ibu Kota.

Sejumlah proyek strategis menjadi fokus pembahasan, di antaranya pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, kelanjutan MRT Fase 2A rute Bundaran HI-Kota, rencana MRT lintas barat-timur, serta LRT Jakarta Fase 1B segmen Velodrome-Manggarai.

Menurut Pramono, TOD Dukuh Atas akan menjadi simpul penting yang menghubungkan empat moda transportasi: MRT, LRT, KRL, dan kereta bandara. Proyek yang menjadi tanggung jawab PT MRT Jakarta (Perseroda) ini ditargetkan selesai pada 2027.

“Setelah terhubung, penumpang yang melewati Dukuh Atas tidak akan kehujanan dan dapat berpindah moda dengan nyaman. Kami juga mendapat informasi dari Bapak Menteri bahwa akan ada integrasi antara Stasiun Karet dengan BNI City, yang akan semakin meningkatkan konektivitas transportasi di Jakarta,” ujar Pramono.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyambut positif inisiatif Pemprov DKI. Ia menyatakan pertemuan berlangsung konstruktif dengan berbagai masukan yang akan segera ditindaklanjuti.

“Kami berharap TOD dan Stasiun Karet-Sudirman dapat segera direalisasikan. Banyak aspek transportasi kereta yang dapat kami tingkatkan bersama Pemprov DKI Jakarta, dan kami akan terus menindaklanjuti agar harapan masyarakat terkait transportasi publik dapat terwujud dengan cepat,” katanya.


Industri Baja Nasional Tertekan Impor, Krakatau Steel Minta Perlindungan Pasar

PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Industri baja dalam negeri menghadapi tantangan serius akibat membanjirnya produk impor, terutama dari China. Krakatau Steel sebagai produsen baja nasional meminta dukungan kebijakan untuk melindungi pasar domestik.

Direktur Krakatau Steel Muhammad Akbar menekankan perlunya penerapan instrumen perlindungan pasar, termasuk bea masuk anti-dumping, bea masuk imbalan (countervailing duty), dan safeguard. Selain itu, perusahaan meminta pengaturan tata niaga impor agar produk baja hanya diimpor jika tidak dapat dipenuhi oleh produsen lokal.

Krakatau Steel juga membutuhkan dukungan dalam restrukturisasi utang dan penyediaan modal kerja untuk pengadaan bahan baku. Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut masih memiliki sisa utang sebesar US$1,7 miliar atau setara Rp28,34 triliun dari perjanjian restrukturisasi tahun 2019. Krakatau Steel tengah melakukan restrukturisasi keuangan dengan dukungan modal kerja dari Badan Pengelola Investasi dan Danantara.

Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menilai salah satu penyebab mandeknya industri manufaktur dalam negeri adalah belum teratasinya ego sektoral antarinstitusi pemerintah, khususnya dalam menangani persoalan industri baja dan distribusi gas industri. Ia juga menyoroti dampak kebijakan tarif impor baja yang diterapkan Presiden AS Donald Trump yang semakin memperketat persaingan global.


Gula BUMN Tidak Laku Meski Harga Terendah, Diduga Ada Anomali Pasar

PUNGGAWANEWS, JAKARTA – Direktur Utama ID Food Gimoyo mengungkapkan fenomena tidak biasa dalam tata niaga gula kristal putih. Meski sudah menawarkan harga terendah Rp14.500 per kilogram melalui lelang, gula produksi BUMN tidak terserap pasar.

Menurut Gimoyo, ID Food merasa terbebani karena petani menjual gula langsung kepada pedagang dengan sistem pembayaran tempo 30-45 hari. Ia mencurigai adanya anomali dalam pasar gula nasional, karena meski stok gula dalam negeri masih tersedia sekitar 427.000 ton, harga di pasar justru terus naik.

“Terjadi anomali yang jelas. Saat harga gula di pasaran naik, gula BUMN malah tidak laku. Stok di gudang-gudang BUMN mencapai ratusan ribu ton, tapi saat dilelang tidak ada yang membeli karena pedagang tidak mengambil,” ungkap Gimoyo.

Ia menduga ada rembesan gula rafinasi ke pasar rumah tangga yang menyebabkan distorsi pasar.

Menanggapi persoalan ini, Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta adanya peraturan yang lebih tinggi untuk mengatur tata niaga pergulaan di Indonesia. Regulasi tersebut diharapkan dapat mendorong penyerapan gula petani di dalam negeri.

Mendagri menjabarkan empat upaya yang dapat dilakukan: dukungan terhadap petani tebu, mitigasi isu gula kristal rafinasi yang masuk ke pasar gula kristal putih, penguatan regulasi sistem neraca gula kristal putih, dan pengaturan tata kelola gula nasional.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, konsumsi gula nasional tahun ini diperkirakan mencapai 2,84 juta ton, sementara produksi gula kristal putih dalam negeri baru sekitar 2,58 juta ton. Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengawasi distribusi dan ketersediaan gula, termasuk melakukan pengaturan impor sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2025.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________