Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai masih menghadapi tantangan kekosongan di beberapa posisi kunci setelah enam bulan pemerintahan Bupati Hj. Ratnawati Arif bersama Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda yang dilantik pada Februari 2025.
Tercatat, dua jabatan kepala dinas masih menunggu pengisian definitif, yakni Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM (Disperindag ESDM).
Posisi Kepala BKAD mengalami kekosongan setelah pejabat sebelumnya, Hj. Ratnawati Arif, terpilih menjadi Bupati Sinjai. Saat ini jabatan tersebut diisi oleh Asisten II Andi Ilham Abubakar sebagai pelaksana tugas, menggantikan Kepala Bapenda H. Asdar Amal Dharmawan yang sebelumnya sempat menjadi Plt.
Sementara itu, Disperindag ESDM kehilangan kepala dinasnya, Muh. Saleh, yang memasuki masa pensiun beberapa waktu lalu.
Kekosongan jabatan juga akan bertambah pada November mendatang, ketika Sekretaris DPRD Lukman Fattah dipastikan pensiun per 1 November 2025.
Selain jabatan eselon II, empat Organisasi Perangkat Daerah juga mengalami kekosongan di level sekretaris dinas, meliputi Dinas Sosial, Dinas Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kominfo dan Persandian, serta Dinas Perhubungan.
Kepala BKPSDMA Kabupaten Sinjai Lukman Mannan mengonfirmasi adanya kekosongan di berbagai tingkat jabatan struktural.
“Proses lelang jabatan dan rotasi masih menanti persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Lukman Mannan dikutip dari sinjai info Senin (28/7/2025) pagi.
Kondisi ini menjadi perhatian khusus mengingat posisi-posisi tersebut memiliki peran strategis dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Sinjai.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.