Pidato seorang pelajar bernama Abiskar Raut mencuri perhatian internasional dan mempermalukan para politisi senior

KATHMANDU – Sebuah fenomena mengejutkan terjadi di Nepal ketika seorang siswa SMA berhasil mencuri perhatian dunia melalui pidatonya yang memukau. Abiskar Raut, kepala murid Holy Bell School yang masih berusia belasan tahun, tiba-tiba menjadi sorotan global setelah video orasinya viral di media sosial.

Dalam pidatonya yang disampaikan di atas panggung sekolah sederhana tanpa bantuan teleprompter, pemuda ini menyampaikan visinya tentang Nepal masa depan dengan penuh semangat. “Hari ini saya berdiri dengan mimpi membangun Nepal baru. Api harapan dan gairah menyala dalam diri saya!” serunya dengan suara yang menggelegar.

Yang membuat pidato ini istimewa bukan hanya dari segi penyampaian, tetapi juga substansinya. Abiskar dengan berani membahas isu-isu krusial seperti korupsi, pengangguran, dan kegagalan sistem pemerintahan. Kritik-kritiknya disampaikan dengan analisis yang tajam, jauh melampaui apa yang biasa didengar dari politisi senior.

Kontras yang mencolok pun terlihat jelas. Di satu sisi, ada seorang pelajar muda yang berbicara dengan penuh semangat dan visi jernih tentang masa depan bangsa. Di sisi lain, banyak politisi senior yang justru terkesan apatis dan lebih fokus pada kepentingan pribadi ketimbang rakyat.

Respons publik terhadap pidato ini sangat beragam. Sebagian besar netizen memberikan apresiasi tinggi atas keberanian dan kecerdasan Abiskar. Namun, ada juga yang memberikan tanggapan kontroversial dengan membandingkannya dengan tokoh-tokoh sejarah tertentu, meski perbandingan tersebut dinilai tidak tepat karena perbedaan konteks dan tujuan yang jelas.

Pidato Abiskar ini seolah menjadi tamparan keras bagi dunia politik Nepal, khususnya para politisi senior. Seorang siswa SMA berhasil menyampaikan pesan yang lebih bermakna dan menginspirasi dibandingkan dengan ribuan jam sidang parlemen yang seringkali tidak menghasilkan solusi konkret.

Fenomena ini juga menunjukkan bahwa usia dan jabatan bukan penentu utama dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Keberanian, visi, dan semangat yang tulus justru menjadi modal utama untuk membangun perubahan.

Bagi para politisi senior, kemunculan generasi muda seperti Abiskar seharusnya menjadi refleksi dan motivasi untuk kembali fokus pada tugas utama mereka sebagai pelayan rakyat. Generasi baru ini tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga siap bertindak nyata.

Pidato Abiskar Raut telah membuktikan bahwa api perubahan telah menyala di kalangan generasi muda Nepal. Momentum ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi transformasi politik yang lebih baik di masa mendatang.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________