PUNGGAWANEWS, SINJAI – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 di Kabupaten Sinjai diwarnai komitmen kuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk menjadikan aktivitas olahraga sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia berkualitas.
Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, yang merupakan perempuan pertama yang memimpin daerah tersebut, menyatakan bahwa olahraga memiliki peran strategis yang melampaui sekadar ajang kompetisi. Menurutnya, aktivitas fisik ini menjadi instrumen vital dalam membentuk karakter dan daya saing generasi muda daerah.
“Peringatan Haornas mengingatkan kita bahwa pembinaan generasi berkualitas harus dimulai dari pembiasaan pola hidup sehat dan penumbuhan mentalitas juang melalui aktivitas olahraga,” tegas Ratnawati dalam sambutannya, Selasa (9/9/2025).
Pemkab Sinjai, lanjut Ratnawati, telah menempatkan sektor olahraga sebagai komponen tak terpisahkan dalam strategi pengembangan SDM yang sehat, tangguh, serta mampu bersaing di berbagai level.
Dalam kesempatan yang sama, kepala daerah ini memberikan penghargaan kepada seluruh atlet, pelatih, dan pengurus organisasi cabang olahraga yang telah mengharumkan nama Sinjai di berbagai ajang kompetisi tingkat regional hingga nasional.
Dukungan penuh juga diberikan kepada kontingen Sinjai yang tengah berkompetisi dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan XVIII. Ratnawati optimis para atlet daerah mampu meraih prestasi membanggakan.
Lebih lanjut, Bupati Ratnawati menilai olahraga bukan semata-mata kegiatan jasmani, tetapi merupakan investasi sosial berjangka panjang yang efektif membentuk nilai-nilai disiplin, solidaritas, dan kebersamaan dalam masyarakat.
“Potensi olahraga Sinjai sangat besar. Melalui sinergi pemerintah, KONI, dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan olahraga sebagai gerakan kolektif menuju pencapaian prestasi dan peningkatan kesejahteraan bersama,” pungkas Ratnawati.
Momentum Haornas 2025 ini dijadikan Sinjai sebagai ajang evaluasi menyeluruh untuk memperkokoh ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan. Sekaligus mempertegas tekad daerah dalam berkontribusi menciptakan generasi emas Indonesia dari tingkat lokal.




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.