PUNGGAWANEWS, GOWA — Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah sebagai titik evaluasi diri dan hijrah menuju kebaikan yang lebih bermakna.
Hal tersebut disampaikan Bupati Husniah dalam sambutan pada acara Tausiyah, Dzikir dan Doa bersama yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kamis (26/6/2025).
“Tahun baru merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kembali arah dan capaian kita. Jika sudah sesuai, kita tingkatkan. Namun bila belum, maka kita perbaiki menjadi lebih baik lagi,” tegas pemimpin daerah yang akrab disapa Ibu Talenrang ini.
Menurutnya, semangat hijrah yang menjadi dasar Tahun Baru Islam harus dimaknai sebagai dorongan untuk berpindah dari keadaan lama menuju sesuatu yang lebih baik dan bermakna.
“Hijrah bukan hanya soal perpindahan fisik, tetapi tentang kemauan memperbaiki cara berpikir dan cara bertindak. Semuanya tentu untuk mengarah kepada kemajuan,” jelasnya.
Komitmen Pembangunan Berpihak pada Rakyat
Ketua DPW PAN Sulsel ini menegaskan, momentum Tahun Baru Islam sekaligus menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk memperkuat tekad dalam menjalankan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
Sejumlah kebijakan dan program telah diimplementasikan untuk mendukung hal tersebut, antara lain melalui penerapan BPJS Non Cut Off yang telah berlaku sejak 4 Juni 2025.
“Kini, warga kurang mampu yang iurannya dibayarkan pemerintah dapat langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa harus menunggu 14 hari. Hal ini agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan di Kabupaten Gowa,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Gowa juga tengah mempersiapkan distribusi seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP mulai Juli 2025. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal karena persoalan biaya.
Di sektor infrastruktur, tahun ini Pemkab Gowa menargetkan pembangunan jalan sepanjang 56 kilometer yang tersebar di berbagai wilayah. Infrastruktur ini akan menjadi penopang aktivitas ekonomi dan konektivitas antardesa.
“Kami ingin pembangunan berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak lain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gowa,” kata Bupati Husniah.
Dukung Event Beautiful Malino
Bupati Husniah juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan event Beautiful Malino pada 9-13 Juli 2025 mendatang. Event yang telah masuk dalam kalender event nasional ini dinilai mampu mendorong ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM.
“Mari jadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum memperkuat spiritualitas dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat baru, mari kita lanjutkan langkah bersama menuju Gowa yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Tausiyah Rektor UIN Alauddin
Peringatan Tahun Baru Islam ini juga diisi dengan tausiyah oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan bahwa pergantian tahun dalam kalender Hijriah bukan hanya peristiwa seremonial, tetapi sebuah ajakan untuk merenung dan memperbaiki diri.
“Tahun baru adalah saat terbaik untuk bertanya, sudahkah hidup kita memberi manfaat bagi orang lain?” ujar Prof Hamdan.
Ia menyampaikan bahwa hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW bukan sekadar berpindah tempat, tetapi juga simbol perubahan cara hidup, cara berpikir, dan cara berkontribusi bagi umat.
“Masyarakat Gowa perlu menjadikan Tahun Baru Islam sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, memperkuat ketahanan keluarga, dan lebih aktif membangun lingkungan yang berdaya,” tuturnya.
Tausiyah tersebut ditutup dengan ajakan untuk terus memelihara semangat gotong royong dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai panduan dalam menghadapi perubahan sosial dan tantangan zaman.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis Peter, perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.