PUNGGAWANEWS, SINJAI – BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan kepeduliannya terhadap tenaga medis dengan menyerahkan santunan kepada anak almarhumah Syamsiah, seorang perawat RSUD Sinjai yang telah lama mengabdikan diri dalam pelayanan kesehatan dan baru-baru ini berpulang. Santunan tersebut mencakup Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta serta manfaat beasiswa pendidikan dengan total nilai mencapai Rp168 juta.

Santunan ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja dan keluarganya, khususnya ketika terjadi musibah. Program ini hadir sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.

Direktur RSUD Sinjai, dr. H. Kahar Anies, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhumah. Ia menekankan bahwa santunan yang diberikan bukan hanya bentuk bantuan finansial, tetapi juga penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhumah selama bertugas.

“Almarhumah Ibu Syamsiah dikenal sebagai pribadi yang penuh tanggung jawab dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai perawat. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi kami semua. Santunan ini adalah bentuk apresiasi atas jasa-jasanya dalam melayani masyarakat,” ujar dr. Kahar.

Ia juga berharap manfaat beasiswa yang diterima dapat menjadi penopang bagi masa depan pendidikan anak almarhumah, dan membantu keluarga yang ditinggalkan untuk bangkit serta menatap masa depan dengan lebih optimis.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa santunan semacam ini adalah bentuk nyata dari perlindungan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia. Diharapkan, bantuan tersebut dapat memberikan ketenangan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk terus melanjutkan hidup dengan lebih baik.