PUNGGAWANEWS.COM, SINJAI – PT Bank Sulselbar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebutuhan masyarakat dengan menyerahkan satu unit mobil ambulans jenazah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai. Prosesi serah terima secara simbolis berlangsung di halaman Kantor Bupati Sinjai pada Selasa (06/05/2025), dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Sinjai, Saiful Abdullah, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, yang ditujukan sebagai respons atas permintaan Pemkab Sinjai sebelumnya.
“Penyerahan ini melanjutkan simbolisasi yang sebelumnya sudah dilakukan dalam momentum Hari Jadi Sinjai. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus hadir dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah,” jelas Saiful.
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kontribusi Bank Sulselbar. Ia menilai bantuan tersebut sebagai wujud sinergi antara institusi keuangan daerah dan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya layanan kemanusiaan.
“Bantuan mobil jenazah ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama di Kecamatan Sinjai Utara, yang selama ini memiliki keterbatasan armada untuk keperluan tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa kendaraan akan ditempatkan di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, sesuai dengan arahan dan usulan Bupati Sinjai yang sebelumnya mengidentifikasi kebutuhan di wilayah tersebut.
“Mobil ini akan dikelola oleh pihak yang telah ditunjuk nantinya. Kami berharap kehadirannya bisa mempermudah layanan pengantaran jenazah dari fasilitas kesehatan ke pemakaman bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Penyerahan unit ambulans jenazah ini turut disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Hj. Kamriah Yusuf.
Dengan tambahan armada ini, Pemkab Sinjai berharap dapat memperkuat kapasitas pelayanan sosial dan kesehatan yang inklusif dan merata di seluruh kecamatan, terutama untuk kebutuhan mendesak masyarakat.
