PUNGGAWANEWS, MAKASSAR – Merayakan enam dekade lebih kiprah Lembaga Administrasi Negara (LAN RI), Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) mengajak publik menyimak kiprah perempuan pemimpin birokrasi dalam sebuah webinar nasional bertajuk “Meniti Tangga Pengabdian: Kiprah Perempuan ASN Menjadi Pemimpin Daerah yang Inspiratif.”
Forum ini menghadirkan dua figur perempuan luar biasa yang kini menakhodai pemerintahan daerah: Dra. Hj. Ratnawati Arif, M.Si. (Bupati Kabupaten Sinjai) dan Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.AP. (Bupati Kabupaten Sorong Selatan).
Dipandu penuh energi oleh MC Anisa M. Fathiyah, S.IA., M.Sc., serta dimoderatori dengan hangat dan cermat oleh Sudarmi Narwis, SE., MM., webinar ini mencatatkan jumlah partisipasi yang membanggakan, lebih dari 900 peserta bergabung secara daring, dengan dominasi dari kawasan timur Indonesia seperti Sinjai, Mamuju, Takalar, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Tengah.
Webinar ini dibuka dengan paparan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengungkap bahwa pada akhir 2024, 57% ASN di Indonesia adalah perempuan. Namun, jumlah tersebut sangat kontras dengan representasi perempuan dalam posisi manajerial, yang masih jauh tertinggal dibandingkan laki-laki.
“Inilah mengapa kehadiran dua narasumber kita pagi ini sangat relevan dan penting,” ujar Anisa. “Mereka membuktikan bahwa perempuan tidak hanya mampu menjadi roda birokrasi, tapi juga pengarah haluannya.”
Dalam sambutannya, Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua narasumber atas waktu dan dedikasinya. Ia menyebut kehadiran dua alumni terbaik Pusjar SKMP ini, yang juga merupakan alumni Politeknik STIA LAN Makassar, sebagai representasi nyata dari misi LAN untuk mencetak pemimpin transformatif.
“Apa yang kita lakukan pagi ini akan menjadi inspirasi dan model dalam pengembangan karir ASN Indonesia,” tegas Dr. Aswad. “Semoga LAN RI terus menjadi organisasi yang Bigger, Smarter, and Better, menjadi pionir dalam membangun birokrasi berkelas dunia.”
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, M.Si., membuka paparannya dengan pernyataan kuat:
“Pemimpin itu seperti sopir kendaraan birokrasi, harus tahu arah, menjaga ritme, dan melayani penumpangnya.”

Dalam pemaparannya, Bupati Sinjai menegaskan pentingnya membangun kepemimpinan dari pemahaman atas identitas sebagai pelayan publik. Ia memaparkan keberhasilan pengembangan SDM di Kabupaten Sinjai, yang didukung oleh promosi sektor pariwisata sebagai pilar ekonomi lokal.
Beberapa destinasi unggulan yang diperkenalkannya antara lain Pulau Larea-rea di Kepulauan Sembilan serta Taman Purbakala Batu Pake di kawasan Gojeng. “Kepemimpinan terbaik lahir dari strategi pembangunan yang melibatkan SDM unggul dan pengelolaan potensi lokal. Di sinilah Good Governance tumbuh,” ujarnya bersemangat dan tak lupa menampakkan senyum simpul bersahaja.
Baru-baru ini, Bupati Sinjai juga menerima Penghargaan Quick Win dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN atas inovasi daerahnya dalam mempercepat program pemberdayaan keluarga berbasis komunitas.
Tampil elegan dengan busana batik khas Papua, Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.A.P., mengisahkan perjalanan panjangnya dari birokrat perempuan Papua hingga menduduki posisi tertinggi di daerahnya. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan bagi ASN sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan.
“Saya baru saja menyelesaikan ujian tesis magister saya di Politeknik STIA LAN Makassar pada 22 Juli lalu, yang merupakan bentuk pencapaian pribadi dan komitmen saya untuk tumbuh bersama rakyat,” ungkap Bupati Sorong Selatan sembari tersenyum.
Ia menjelaskan bahwa ASN di Sorong Selatan diwajibkan memiliki inovasi yang dihasilkan dari pelatihan penjenjangan LAN, demi menjamin kualitas pelayanan publik dan efektivitas tata kelola pemerintahan. “Pendidikan dan inovasi bukan pilihan. Itu keharusan jika kita ingin birokrasi kita relevan.”
Sebagai penutup penuh makna, kedua pemimpin daerah itu menyampaikan penghormatan dan harapan mereka kepada institusi yang telah membentuk perjalanan kepemimpinannya.
Mereka pun menyuarakan satu pesan bersama: “Dirgahayu Lembaga Administrasi Negara ke-68 Tahun. Semoga dengan transformasi menjadi organisasi yang Bigger, Smarter, dan Better, LAN dapat menjadi pionir terdepan dalam pengembangan ASN Indonesia. Jaya selalu Lembaga Administrasi Negara.”
Perjalanan diskusi yang tertata rapi dalam webinar ini tak lepas dari peran moderator, Sudarmi Narwis,SE.,MM., yang dengan lugas menjaga alur forum dan menegaskan bahwa kepemimpinan perempuan di ranah publik bukan lagi pengecualian, melainkan sebuah keniscayaan yang terus menguat.
Sesi webinar ditutup dengan foto bersama seluruh narasumber, moderator, panitia, dan peserta yang hadir secara daring, menjadi penanda kebersamaan untuk terus mendorong lahirnya lebih banyak pemimpin perempuan di birokrasi Indonesia.
Adekamwa – Humas Pusjar SKMP LAN
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.