PUNGGAWANEWS.COM, YERUSALEM – Pemerintah Israel secara resmi mengajukan permintaan bantuan internasional menyusul kebakaran hutan besar yang melanda kawasan dekat Yerusalem. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, menghubungi sejumlah negara Eropa guna mendatangkan pesawat pemadam kebakaran.
Tiga pesawat bantuan dari Italia dan Makedonia dijadwalkan tiba dalam waktu dekat. Selain itu, Israel juga telah menjangkau Yunani, Siprus, Kroasia, dan Bulgaria untuk memberikan dukungan tambahan dalam upaya pemadaman dan evakuasi.
Bantuan dari luar negeri diperkirakan mulai berdatangan pada Kamis (1/5/2025). Selain petugas pemadam kebakaran, militer dan kepolisian Israel turut dikerahkan untuk menangani situasi darurat, termasuk operasi penyelamatan warga.
Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih atas solidaritas internasional yang diterima. “Saya menghargai dukungan dari negara-negara sahabat yang membantu kami di masa sulit ini,” tulis Herzog di platform X.
Komandan Departemen Pemadam Kebakaran Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, menyatakan bahwa kebakaran kali ini mungkin merupakan yang terbesar dalam sejarah Israel. Jalan utama penghubung antara Tel Aviv dan Yerusalem (Rute 1) ditutup karena asap tebal dan ancaman api yang meluas.
Rekaman dari lokasi menunjukkan kepanikan warga yang berusaha menyelamatkan diri, sementara langit diwarnai oleh asap pekat.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. “Kami masih belum punya petunjuk penyebabnya. Situasi belum terkendali,” ungkap Friedman.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut insiden ini sebagai “darurat nasional”. Ia memperingatkan bahwa api bisa mencapai wilayah Yerusalem jika situasi tidak segera tertangani.
Layanan medis darurat, Magen David Adom (MDA), melaporkan bahwa ratusan warga terdampak, dan sejauh ini 23 orang telah mendapat perawatan medis. Sebagian besar korban mengalami gangguan pernapasan akibat asap dan luka ringan karena kobaran api.
Upaya pemadaman masih berlangsung intensif, dengan fokus utama mencegah penyebaran api ke wilayah permukiman dan pusat kota.