PUNGGAWANEWS.COM, SPANYOL – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa kesalahan pertahanan menjadi penyebab utama kekalahan timnya dari Barcelona dalam El Clasico panas yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu, 11 Mei 2025. Dalam laga penuh drama tersebut, Barcelona bangkit dari defisit dua gol untuk menundukkan Los Blancos dengan skor 4-3, berkat penampilan gemilang Raphinha yang mencetak dua gol.
Kemenangan ini membawa Barcelona semakin dekat dengan gelar La Liga musim ini. Kini mereka unggul tujuh poin dari Real Madrid dengan hanya tiga pertandingan tersisa. Satu kemenangan tambahan saja sudah cukup untuk mengamankan trofi Liga Spanyol ke-28 mereka.
“Kami memulai dengan baik, kami mencetak dua gol, tapi setelah itu kami bertahan dengan buruk. Kami memberi mereka terlalu banyak ruang dan mereka memanfaatkannya,” kata Ancelotti usai laga, dikutip dari ESPN. Ia menambahkan bahwa di pertandingan dengan level setinggi ini, setiap kesalahan bisa sangat menentukan hasil akhir.
Real Madrid sempat memimpin berkat dua gol Kylian Mbappe satu dari titik penalti dan satu lagi lewat serangan balik cepat. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Barcelona membalas lewat gol-gol dari Eric García, Lamine Yamal, dan brace Raphinha, yang memastikan Blaugrana membawa pulang tiga poin krusial.
Kemenangan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Barcelona atas Madrid musim ini di semua kompetisi rekor yang menegaskan dominasi mereka atas sang rival. Jika Real Madrid terpeleset melawan Mallorca pada 14 Mei, Barcelona bisa mengunci gelar lebih cepat, terlepas dari hasil laga mereka melawan Espanyol.
Dengan permainan yang terorganisir dan penuh determinasi, Barcelona kini tinggal selangkah lagi untuk meraih kejayaan, sementara Madrid harus merenungi peluang yang terlewat di bawah tekanan kesalahan sendiri.