PUNGGAWANEWS, MALINO – Suasana kebersamaan dan penuh kehangatan mewarnai Family Gathering (Famget) Puang Rehe Daeng Pauling yang sukses digelar pada 5–7 September 2025 di Villa KK Malino, Kabupaten Gowa. Acara akbar keluarga besar asal Sinjai Barat, Manipi, Sulawesi Selatan ini diikuti oleh 487 anggota keluarga yang teregistrasi resmi dari berbagai penjuru tanah air, mulai dari Papua, Surabaya, Kalimantan, Pulau Jawa, hingga berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dengan mengusung tema “Mappacolli Aju Rakko, Mappetennang Solo Paduppa,” Famget tahun ini menjadi ajang silaturahmi dua tahunan yang bukan hanya menghadirkan keseruan, tetapi juga mengokohkan ikatan persaudaraan lintas generasi.
Kebersamaan semakin terasa istimewa dengan hadirnya Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang merupakan generasi ketiga dari Puang Rehe Daeng Pauling. Sejak awal hingga akhir acara, Bupati Ratnawati tampak hanyut dalam suasana kekeluargaan, berbaur dengan seluruh anggota keluarga tanpa sekat.
Dalam sambutannya, Ratnawati menekankan pentingnya menjadikan momentum ini bukan sekadar pertemuan keluarga, tetapi juga sarana memperkuat kontribusi nyata terhadap daerah.
“Kebersamaan ini adalah modal besar. Sama-samaki bangun Sinjai, mari kita berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing untuk kebaikan daerah dan generasi penerus,” ujarnya.
Selain berisi silaturahmi dan hiburan, Famget kali ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan penting keluarga yang berkaitan dengan agenda-agenda ke depan. Hal ini menjadi bukti bahwa keluarga besar Puang Rehe Daeng Pauling tidak hanya menjaga persaudaraan, tetapi juga memiliki visi bersama untuk berkembang, baik dalam aspek sosial, budaya, maupun kontribusi terhadap daerah asal.
Ketua Panitia, Zulchaidir, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan Famget kedua ini.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dengan partisipasi luar biasa dari seluruh keluarga. Famget ini bukan hanya ajang temu kangen, tapi juga ruang musyawarah dan sarana memperkuat identitas keluarga besar kita,” katanya.
Rangkaian acara diisi dengan Tudang Sipulung sebagai forum musyawarah khas Bugis-Makassar, berbagai games keluarga, hiburan, ramah tamah, serta kegiatan lintas generasi yang membuat suasana penuh keakraban.
Sebagai agenda yang digelar dua tahun sekali, Famget Puang Rehe Daeng Pauling kini telah menjadi momen yang sangat dinanti oleh seluruh rumpun keluarga, terutama mereka yang tinggal jauh dari kampung halaman. Semangat perjalanan jauh dari berbagai daerah menjadi bukti kuatnya ikatan emosional dan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar ini.
Dengan suksesnya Famget 2025, panitia berharap kegiatan berikutnya dapat semakin besar, semakin solid, dan terus menjadi ruang berharga untuk menanamkan nilai budaya, memperkuat silaturahmi, dan memperluas manfaat bagi masyarakat luas, khususnya daerah asal keluarga besar, Sinjai Barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.