PUNGGAWANEWS, SINJAI Dalam waktu dekat, dataran sejuk Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akan kembali menjadi saksi kebersamaan Keluarga Besar Puang Rehe Daeng Pauling. Rumpun keluarga asal Sinjai Barat, Manipi, Sulawesi Selatan ini dijadwalkan menggelar family gathering akbar pada 5–7 September 2025 di Villa KK Malino dengan mengusung tema “Mappacolli Aju Rakko, Mappetennang Solo Paduppa.”

Kegiatan ini merupakan family gathering kedua, setelah sebelumnya sukses digelar pada 5–6 November 2022 di tempat yang sama, Malino. Tradisi yang digelar dua tahun sekali ini kini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 500 anggota keluarga dari berbagai penjuru tanah air, mulai dari Papua, Surabaya, Kalimantan, Pulau Jawa, hingga kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Panitia pelaksana memastikan bahwa Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang juga merupakan generasi ketiga dari Puang Rehe Daeng Pauling, akan hadir penuh sejak awal hingga akhir kegiatan. Kehadiran beliau diharapkan semakin memperkuat semangat kebersamaan keluarga besar, sekaligus memberi makna khusus pada pertemuan dua tahunan

Berbagai agenda telah disiapkan untuk memeriahkan acara, mulai dari Tudang Sipulung, forum musyawarah khas Bugis-Makassar yang menjadi simbol persatuan, hingga games keluarga, hiburan, sesi ramah tamah, dan kegiatan kebersamaan lintas generasi. Seluruh kegiatan dirancang untuk melibatkan semua kalangan, baik generasi tua maupun muda.

Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kembali nilai budaya dan identitas keluarga besar Puang Rehe Daeng Pauling kepada generasi muda, agar mereka tetap mengenal akar, bangga dengan asal-usul, dan menjaga kebersamaan sebagai sebuah warisan.

Karena digelar setiap dua tahun sekali, family gathering ini selalu menjadi momen yang sangat dinanti. Banyak anggota keluarga telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, bahkan rela menempuh perjalanan dari luar pulau demi hadir dalam acara ini.

Panitia, Menegaskan bahwa persiapan kegiatan telah dilakukan secara matang dengan dukungan penuh seluruh unsur keluarga.
“Family gathering ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi momentum berharga bagi seluruh keluarga untuk saling mengenal lebih dekat, menghidupkan kembali nilai budaya, serta menjaga tali persaudaraan yang telah diwariskan oleh leluhur kita,” ujar Zulchaidir.

Dengan tema “Mappacolli Aju Rakko, Mappetennang Solo Paduppa,” kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat filosofi kebersamaan keluarga, menumbuhkan semangat persatuan, serta menjadi pengingat akan akar budaya yang tidak boleh pudar di tengah modernisasi.

_________________________________

Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, PUNGGAWALIFE, PUNGGAWASPORT, PUNGGAWATECH, PUNGGAWAFOOD,
Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!
__________________________________