Sulawesi Selatan Fokus Digitalisasi Koperasi Menuju Ekonomi Gotong Royong Modern
PUNGGAWANEWS, JENEPONTO – Sektor koperasi di Sulawesi Selatan mendapat dorongan besar dalam transformasi digital melalui peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang diselenggarakan di Lapangan Passamaturukang, Binamu, Jeneponto, Sabtu (23/8/2025) kemarin.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara resmi membuka acara bertema “Membangun Koperasi Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital”, yang dihadiri perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Dalam pidato pembukaan, Gubernur Sulaiman menekankan posisi strategis koperasi sebagai pilar ekonomi inklusif yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat. “Koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi yang dapat diandalkan dalam menghadapi dinamika perekonomian global,” tegas Gubernur.
Komitmen serupa ditunjukkan oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ratnawati menegaskan bahwa pemerintah daerahnya memposisikan koperasi sebagai fondasi perekonomian rakyat yang harus terus diperkuat.
“Kami konsisten mendorong terbentuknya koperasi-koperasi yang memiliki tata kelola sehat, manajemen profesional, dan daya saing tinggi untuk menghadapi tantangan ekonomi modern,” ungkap Bupati Ratnawati.
Lebih lanjut, Bupati Sinjai menekankan bahwa peringatan Harkopnas tahun ini bukan sekadar ritual tahunan, namun menjadi katalis penguatan ekosistem koperasi di tingkat daerah.
Ratnawati menjelaskan visi jangka panjang pengembangan koperasi di wilayahnya. “Kami mengharapkan koperasi dapat menjadi ‘rumah besar’ yang memberikan perlindungan ekonomi bagi seluruh anggotanya, sekaligus menjadi inkubator kemandirian finansial masyarakat,” katanya.
Khusus untuk Koperasi Desa Merah Putih, Bupati Sinjai menempatkannya sebagai garda terdepan dalam implementasi program ekonomi kerakyatan di tingkat grassroot.
Acara yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah ini diharapkan dapat memberikan momentum baru bagi sektor koperasi Sulawesi Selatan dalam mewujudkan ekonomi gotong royong yang berkelanjutan dan berbasis teknologi digital.




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.