PUNGGAWANEWS, SINJAI – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Hotel Rofina pada Rabu (20/8/2025).
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda dalam kapasitasnya sebagai Ketua TPPS. Turut hadir Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, Kepala DP3AP2KB Sinjai Janwar, Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai Rozalina A. Mahyanto, beserta perwakilan Forkopimda, instansi vertikal, dan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Agenda utama rakor membahas penetapan kriteria dan daftar desa/kelurahan yang akan menjadi fokus penanganan stunting pada tahun 2026. Selain itu, rapat juga bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah dengan mitra kerja dalam upaya percepatan penanganan stunting.
Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda menekankan bahwa stunting merupakan permasalahan serius yang memerlukan penanganan menyeluruh.
“Stunting tidak hanya berdampak pada hambatan pertumbuhan fisik, melainkan juga berpengaruh terhadap perkembangan kognitif, prestasi akademik, produktivitas kerja, bahkan potensi ekonomi generasi masa depan,” tegas Andi Mahyanto.
Fokus pada Pencegahan Dini
Lebih lanjut, Andi Mahyanto menyampaikan komitmen Pemkab Sinjai melalui TPPS untuk mempercepat penurunan angka stunting dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif sejak tahap awal.
“Penetapan desa dan kelurahan lokus stunting secara tepat sasaran menjadi strategi krusial agar program intervensi dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan memberikan dampak signifikan,” paparnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencapai target nasional penurunan stunting sesuai dengan arahan pemerintah pusat.




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.