PUNGGAWANEWS, Roma Legenda timnas Italia, Christian Vieri, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kegagalan Gli Azzurri lolos ke dua edisi Piala Dunia secara beruntun. Dalam wawancaranya bersama Italian Football Podcast, mantan penyerang tajam itu menyebut kegagalan tersebut lebih menyakitkan daripada putus cinta.

“Saya benar-benar hancur. Tidak lolos dua kali berturut-turut, itu rasanya lebih sakit daripada diputus pacar,” ujar Vieri. “Italia selalu harus ada di Piala Dunia. Tim bagus atau jelek, tidak masalah. Kami bangsa yang terlahir untuk menjuarai Piala Dunia.”

Meski saat ini Italia belum memiliki pelatih tetap usai pemecatan Luciano Spalletti, Vieri tetap yakin negaranya akan bangkit dan tampil di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

“Saya sudah bilang ke istri, kita akan ke Amerika sebulan untuk nonton Piala Dunia. Dan saya yakin kita akan melihat Azzurri berlaga di sana,” ucapnya optimis.

Krisis Striker Jadi Sorotan

Vieri juga menyoroti krisis striker yang melanda sepak bola Italia dalam satu dekade terakhir. Ia membandingkan kondisi sekarang dengan era kejayaan di tahun 1990-an hingga awal 2000-an, ketika Italia dipenuhi penyerang kelas dunia.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Dulu ada saya, Inzaghi, Del Piero, Baggio, Montella, Totti, Casiraghi, Zola, Vialli, Ravanelli, Mancini,” kenangnya. “Sekarang, seperti kata Inzaghi minggu lalu, kami sedang mengalami kekeringan striker.”

Vieri menilai kekurangan talenta di lini depan menjadi salah satu penyebab utama menurunnya prestasi Italia di level internasional.

Duet Kean dan Retegui Jadi Harapan Baru

Meski mengkritik situasi tersebut, Vieri melihat secercah harapan dari duet Moise Kean dan Mateo Retegui. Kedua penyerang ini disebutnya sebagai opsi terbaik yang dimiliki Italia saat ini.

“Kami punya Kean dan Retegui. Mereka dua striker yang sangat bagus,” puji Vieri. “Jika mereka bermain bersama, sangat berbahaya. Kean itu striker fenomenal, sedangkan Retegui sangat mematikan di kotak penalti.”

Menurut Vieri, kombinasi keduanya bisa mengakhiri krisis striker dan menjadi kunci kebangkitan Gli Azzurri menuju Piala Dunia 2026.

Dengan penuh semangat, sang legenda menegaskan bahwa Italia wajib tampil di turnamen paling bergengsi sejagat. “Azzurri harus lolos. Tidak ada alasan lain.”