PUNGGAWANEWS, MAKASSAR Dalam rangka menyambut puncak HUT LAN RI ke-68, Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN menggelar “Aksi Peduli Lingkungan dan Tempat Ibadah” pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial pegawai LAN terhadap lingkungan sekitar, sekaligus memberikan suasana baru di tempat ibadah sekitar area kantor.

Tepat pukul 08.00 WITA, kegiatan dimulai secara simbolis dengan pelepasan dua tim oleh PLH Kepala Pusjar SKMP, Zulchaidir, S.Sos., MPA. Dua lokasi dipilih sebagai sasaran aksi hari ini, yaitu Gereja Katolik St. Petrus – Antang dan Masjid di SMA Negeri 19 Makassar.

Sebanyak 15 personil Pusjar SKMP diterjunkan di halaman dan fasilitas umum Gereja. Di bawah arahan langsung T.E Bimo, S.AP., M.AP., tim bergerak sistematis, menyapu halaman depan dari tumpukan daun dan debu, membersihkan toilet, serta menata ulang area sekitar agar kembali bersih dan nyaman digunakan oleh para jemaat. Setiap langkah dilakukan dengan kesadaran bahwa tempat ibadah adalah ruang yang layak dirawat dengan penuh hormat, meskipun berbeda keyakinan, semangat kemanusiaan menyatukan semua perbedaan.

Dalam jeda singkat di tengah aktivitas, T.E Bimo mengungkapkan makna yang lebih dalam dari kegiatan ini. Dengan nada tenang ia berkata:

“Membersihkan tempat ibadah ini bukan sekadar soal kebersihan fisik. Ini cara kami belajar empati, menaruh kepedulian pada ruang yang dihormati orang lain, seolah itu milik kita juga,” ujarnya.

Pernyataan itu tidak hanya menyentuh hati, tapi juga menyusun ulang perspektif tentang relasi antara kerja sosial dan nilai-nilai lintas iman. Aktivitas yang terlihat sederhana, menyapu dedaunan kering, menyikat lantai toilet berubah menjadi tindakan simbolik yang sarat makna.

Nilai empati yang diusung T.E Bimo menjalar ke seluruh tim. Mereka bekerja dan menghadirkan kepedulian dengan wajah yang nyata. Merawat tempat ibadah, apa pun namanya, adalah bagian dari merawat kemanusiaan itu sendiri.

Di lokasi yang berbeda, 15 personil Pusjar SKMP juga bergerak dalam irama yang selaras. Mereka menyebar di area Masjid SMA Negeri 19 Makassar dengan semangat yang sama: membersihkan, merawat, dan menghormati ruang ibadah.

WhatsApp Image 2025 07 31 at 15.19.39 | PUNGGAWA NEWS

Lantai masjid yang berdebu disapu dengan cermat, langit-langit yang sebelumnya dipenuhi sarang laba-laba dibersihkan dengan sapu panjang, dan sudut-sudut yang kerap terabaikan kini tak luput dari perhatian. Setiap gerakan tangan seperti menyuarakan niat yang tulus sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual.

Fokus utama mereka tertuju pada area toilet dan tempat wudhu, ruang vital yang sering kali menjadi penanda sejauh mana perhatian diberikan pada kenyamanan jamaah. Di bawah koordinasi Jamal, S.AP., tim bekerja dengan ketelitian dan kehati-hatian. Ia tak hanya membagi tugas, tetapi juga membangun semangat melalui nilai-nilai yang disampaikannya:

“Kerapihan adalah cermin dari kepedulian. Tempat ibadah adalah wajah masyarakat kita—kalau tempat suci ini bersih, hati kita ikut bersih,” ujarnya penuh keyakinan.

Dengan cairan pembersih yang dioleskan secara merata dan semprotan air bertekanan tinggi yang menyapu sisa-sisa kotoran, setiap inci ruang tampak berubah. Toilet kini tidak hanya bersih, tetapi juga harum dan tertata. Area wudhu memancarkan kesegaran yang baru, seolah menyambut siapa saja yang datang untuk beribadah dengan tenang dan khusyuk.

Keseluruhan proses tersebut menciptakan suasana baru secara fisik dan emosional, Masjid kembali bersih, terasa lebih hidup, atas dedikasi orang-orang yang merawatnya sepenuh hati.

Seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Pusjar SKMP dalam memperingati Dirgahayu ke-68 LAN RI. Melalui aksi ini, tim menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan ibadah secara konkret. Setiap langkah yang dilakukan menjadi bentuk pengabdian institusi kepada masyarakat sekitar.

Adekamwa – Humas Pusjar SKMP LAN


Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!