PUNGGAWANEWS, SINJAI – Antusiasme tinggi terpancar dari 220 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Sinjai saat mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025, Senin (14/7) pagi. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini merupakan bagian dari program nasional Kemenag dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur.
Aula Kantor Kementerian Agama Sinjai dipenuhi para peserta yang mengikuti acara pembukaan yang dipusatkan di Auditorium H. M. Rasjidi Kemenag RI, Jakarta. Menteri Agama Nasaruddin Umar secara langsung membuka kegiatan ini dengan tema “Membangun SMaRT ASN dalam Mewujudkan Kementerian Agama Berdampak”.
“Kegiatan ini sangat strategis untuk membangun ASN yang cerdas dan berdampak positif bagi masyarakat,” kata Syamsul Bakhri, Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Sinjai dalam mendampingi para peserta. Ia didampingi Khaeruddin, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur.
Program yang diselenggarakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan ini melibatkan peserta dalam jumlah masif secara nasional. Total peserta mencapai 88.666 orang, terdiri dari 17.221 CPNS dan 71.445 PPPK dari seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan komitmen serius Kemenag dalam pengembangan kapasitas ASN.
Sistem daring yang diterapkan memungkinkan seluruh kantor Kemenag di Indonesia terhubung dalam satu platform terpusat. Hal ini memastikan pemerataan akses pelatihan dan orientasi bagi seluruh ASN baru, termasuk yang berada di daerah terpencil seperti Sinjai.
Konsep SMaRT ASN (Smart ASN) yang menjadi fokus utama program ini bertujuan menciptakan aparatur yang tidak hanya kompeten secara teknis, namun juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pelayanan publik modern.
Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi transformasi Kementerian Agama menuju institusi yang lebih responsif dan berdampak nyata bagi kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia. Dengan partisipasi aktif ASN dari berbagai daerah, termasuk Sinjai, target mewujudkan Kemenag yang berkualitas dan professional semakin nyata.