PUNGGAWANEWS, SINJAI – Sebanyak 115 pendidik dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain, dan Taman Kanak-kanak di Kabupaten Sinjai mengikuti program pelatihan khusus pencegahan stunting yang diselenggarakan pada 28-29 Juli 2025.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini digelar di Aula Hotel Rofina, Sinjai Utara, sebagai bagian dari upaya komprehensif pemerintah daerah dalam memerangi masalah gizi buruk pada anak.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, yang secara langsung membuka acara tersebut menegaskan bahwa stunting telah menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa.

“Kondisi stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan anak yang terhambat, namun lebih jauh dari itu akan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir dan kondisi kesehatan anak secara menyeluruh,” terang Irwan dalam sambutannya.

Menurut Irwan, program pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas para pendidik PAUD dalam mendeteksi dini dan melakukan tindakan preventif terhadap risiko stunting di lingkungan pendidikan.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sinjai, Abdul Wahid, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pencegahan stunting melalui jalur pendidikan.

Irwan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan stunting, termasuk melibatkan organisasi profesi seperti Himpaudi dan IGTKI.

“Pencapaian target pembangunan SDM yang berkualitas memerlukan pendekatan holistik dan terintegrasi. Monitoring pertumbuhan anak secara berkala menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder pendidikan,” pungkas Irwan.

Program pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Sinjai dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.


Dapatkan Update Berita Terkini dari PUNGGAWANEWS, Klik Disini jangan Lupa Like & Follow!


Â